Mendag Enggar temui Jokowi, ini hasil pembicaraannya
Jokowi memantau perkembangan harga pangan.
Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita hari ini dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Jakarta. Enggar yang ditemui usai pertemuan mengatakan bahwa Jokowi hanya ingin memantau perkembangan harga pangan dan meminta laporan pelaksanaan tugas.
Menurut Enggar, Jokowi memberi tugas kepadanya agar ketersediaan pangan tak terganggu, kemudian harga harus terjangkau karena komponen atau kontribusi pangan terhadap inflasi masih cukup tinggi.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
"Bagaimana mengendalikan itu, dan ada jaminan untuk menyerap seluruh hasil produksi dalam negeri, hasil panen, hasil ternak itu harus terserap karena dengan demikian para petani, peternak tak ragu lagi menanam, meningkatkan produksinya," ucap Enggar.
Enggar kembali menegaskan, saat ini perusahaan BUMN, Bulog telah mendapat penugasan untuk membeli hasil panen petani. Dengan demikian, nantinya akan ditetapkan harga dasar pangan, seperti beras.
"Untuk itu, dalam waktu satu minggu kementan dan kemendag akan menentukan floor price (harga dasar-nya). Jangan tanya berapa floor pricenya karena ini masih harus dikaji."
Dengan adanya ketetapan harga ini, Mendag Enggar berharap petani memperoleh kepastian dalam menjual hasil panen.
"Semua orang, semua dunia usaha membutuhkan itu. Juga dengan petani, mereka membutuhkan kepastian-kepastian itu. Jadi begitu kira-kira," tutupnya.
Baca juga:
Menengok 'kejamnya' kebijakan Amerika tolak hasil laut Indonesia
Mentan sebut rencana impor langsung satu tahun rugikan feedloter
AS tolak rumput laut asal Indonesia, ini tanggapan Kemendag
Pemerintah ubah peran feedloter demi stabilkan harga daging
Mendag Enggar ultimatum Bulog, wajib beli berapapun beras petani
Perubahan cuaca ancam produksi dan kualitas lada Tanah Air
Produsen lada dunia kumpul, bahas cara tingkatkan produksi