Menengok Silicon Valley milik Singapura
Keseriusan Singapura dalam menghadapi industri 4.0 bisa dilihat dari bagaimana mereka membangun iklim baik untuk tumbuh kembangnya perusahaan rintisan (startup). Salah satunya dengan membangun komplek perkantoran untuk perusahaan perintis yang diberi nama LaunchPad. Mirip Sillicon Valey milik Amerika Serikat.
Keseriusan Singapura dalam menghadapi industri 4.0 bisa dilihat dari bagaimana mereka membangun iklim baik untuk tumbuh kembangnya perusahaan rintisan (startup). Salah satunya dengan membangun komplek perkantoran untuk perusahaan perintis yang diberi nama LaunchPad. Mirip Sillicon Valey milik Amerika Serikat.
Komplek startup tersebut didirikan di pusat penelitian dan bisnis yang terletak di Queenstown. Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, melalui JTC mengelola daerah tersebut yang telah dikonsepkan sejak 2001.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
-
Bagaimana Singapura menjadi pusat perkembangan teknologi di Asia Tenggara? "Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya," jelasnya.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Kapan Singapura dijajah Jepang? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah Singapura pernah dijajah Jepang selama 3 tahun, dari tahun 1942 hingga tahun 1945.Kala itu pada Perang Dunia Kedua, Jepang mengalahkan Inggris lalu menguasai Singapura. Pada saat itu, bibit-bibit pertikaian antar ras mulai muncul.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
LaunchPad dengan luas 56 ribu meter persegi, saat ini menjadi rumah 500 startup di Singapura. Adapun gedung yang dipakai merupakan bekas pabrik. Maka itu tiap gedung dinamakan sebagai "Block". Penambahan dua gedung lagi, Block 67 dan 69, diharapkan bakal menampung 1.200 startup.
JTC LaunchPad ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi
LaunchPad memiliki enam blok, yaitu Block 71, 73, dan 79. Ditambah Block 75, 77, dan 81 yang baru diresmikan 2016 lalu. Lapangan untuk olahraga, gedung khusus pertemuan, bahkan pusat kuliner bergaya industrial bernama Timbre+
Merdeka.com berkesempatan menyambangi LaunchPad pada Senin (15/10) siang. Saat di lokasi begitu kental nuansa pabrik industri era jadul. Lift ukuran besar yang digunakan untuk mengangkut barang pabrikan masih dipertahankan. Pintu-pintu besi pun banyak dipertahankan. Namun begitu masuk, terlihat kantor tanpa sekat dan bergaya kekinian dengan mesin dingdong, pembuat kopi, dan bunyi mesin komputer.
JTC LaunchPad ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi
Kantor startup pertama yang dikujungi adalah Block 71 yang dipegang oleh National University Singapore (NUS) Enterprise. Untuk diketahui Block 71 ini telah membuka cabang di Jakarta, dan menyusul akan dibangun juga di Bandung dan Yogyakarta.
Salah satu startup yang merepresentasikan diri adalah Kinexcs yang bergerak di bidang medis. Sang CEO Abhishek Agrawal menampilkan alat bernama "Kimia" yang merupakan mesin untuk membantu rehabilitasi pasien patah tulang. Alat tersebut memberikan informasi secara real-time data kemampuan fisik pasien untuk penyembuhan. Abhishek mengaku alatnya telah digunakan untuk salah satu rumah sakit di Singapura.
Berikutnya yang disambangi adalah TNB Ventures, program inkubasi startup yang didukung pemerintahan Singapore. Inkubasi ini berfokus memberikan pendanaan untuk startup yang memiliki dampak luas salah satunya untuk program kota pintar.
JTC LaunchPad ©2018 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi
Yang terakhir adalah program inkubasi milik Kementerian Perekonomian Jerman, German Accelerator. Tujuannya untuk membantu startup Jerman melebarkan sayapnya ke wilayah Asia Tenggara melalui Singapura. Saat ini mereka telah membina 180 startup. Salah satu startup yang disiapkan merambah pasar Asia adalah Rytle yang bergerak dalam pengiriman logistik.
Menurut Direktur Startup and Global Innovation Alliance Enterprise Singapore, Jonathan Lim, Singapura merupakan negara ramah untuk mengembangkan startup. Adapun alasannya karena memiliki kesiapan dari segi infrastruktur berbasis teknologi dan regulasi. Tingkat ease of doing business menempati urutan kedua dunia dan juga memiliki aturan yang menjamin hak kekayaan intelektual. Data 2017 tercatat ada 4000 startup di Singapura. "Harapan kami akan ada 5000-6000 startup ke depannya," kata Jonathan di Singapura, Senin (15/10).
Baca juga:
Kemenperin susun pedoman kawasan industri 4.0, ini rinciannya
Indonesia-Singapore jalin kerja sama tingkatkan implementasi revolusi industri ke-4
Indonesia dan Singapura sepakati kerja sama fasilitas swap senilai USD 10 miliar
Pemerintah manfaatkan pertemuan IMF-World Bank dorong perjanjian perdagangan bebas
Menteri Hanif: 58 persen lebih angkatan kerja RI lulusan SD dan SMP