15 Pekerjaan di Singapura yang Paling Diminati, Terbanyak Bidang Teknologi
Mencari pekerjaan di luar negeri, menjadi pilihan sebagian orang Indonesia untuk bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi.
15 Pekerjaan di Singapura yang Paling Diminati, Terbanyak Bidang Teknologi
Mencari pekerjaan di luar negeri, menjadi pilihan sebagian orang Indonesia untuk bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi. Karena kisaran gaji rata-rata di setiap negara pun berbeda-beda. Sehingga banyak yang memutuskan untuk bekerja di luar negeri.
Salah satunya adalah Singapura, yang menjadi pilihan warga Indonesia memutuskan bekerja ke negara tersebut.
Melansir dari CNBC, menurut LinkedIn pekerjaan yang membantu perusahaan untuk digitalisasi dan tumbuh di tengah volatilitas ekonomi sedang meningkat di Singapura.
Data Jobs on the Rise terbaru mengungkapkan lonjakan dalam perekrutan untuk spesialis pertumbuhan, pekerjaan teknis, dan profesional perawatan kesehatan di Asia diperkirakan akan memperluas perekrutan hingga tahun 2023.
-
Gaji rata-rata di Singapura berapa? Melansir dari Salary Explore, seseorang yang bekerja di Singapura biasanya mendapatkan penghasilan sekitar 8.450 SGD atau setara Rp 95 juta (kurs Rp 11.257).
-
Siapa yang mendapat gaji tertinggi di Singapura? Jika berpengalaman mendapatkan gaji sekitar Rp50 juta hingga Rp90 juta per bulan.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Kenapa karyawan Singapura sulit cari pekerjaan yang sesuai? Menurut laporan tersebut, 57 persen warga Singapura merasa saat ini lebih sulit untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan preferensi mereka daripada saat pertama kali memasuki dunia kerja.
-
Bagaimana karyawan Singapura memandang kesulitan mencari pekerjaan? Faktanya, 53 persen warga Singapura mengatakan mencari pekerjaan yang tepat sama sulitnya dengan mencari pasangan jangka panjang yang tepat, sementara 27 persen mengatakan jauh lebih sulit.
-
Siapa yang merasa sulit mencari pekerjaan di Singapura? Mereka yang berpenghasilan rendah di negara-kota tersebut juga lebih cenderung mengatakan bahwa pekerjaan saat ini tidak sesuai dengan keterampilan dan aspirasi.
Laporan LinkedIn menemukan bahwa proporsi posting pekerjaan berbayar yang menawarkan opsi kerja jarak jauh telah turun dari 7,8 persen pada Desember 2021 menjadi 4,1 persen pada periode yang sama tahun lalu. "Pertumbuhan AI, peningkatan fokus pada keamanan siber dan peralihan yang berkelanjutan menuju digital mengarah pada pertumbuhan pekerjaan teknis," ujar Pakar karies dan kepala editorial untuk Asia-Pasifik LinkedIn, Pooja Chhabria.
Lanjutnya, pekerjaan pada sektor teknologi juga tidak terduga mendominasi daftar Singapura, mengingat negara tersebut telah membangun kehadiran yang kuat sebagai tujuan startup. "Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya," jelasnya.
Walaupun, gelombang PHK teknologi dilaporkan terjadi di Asia Tenggara tahun lalu di tengah kondisi ekonomi makro yang menantang, termasuk GoTo Group Indonesia, Sea Group Singapura, dan Carousell. Chhabria tetap optimis bahwa ini akan menjadi tahun transisi bagi industri teknologi dan mungkin kembali ke tingkat perekrutan yang lebih normal.
"Permintaan keseluruhan untuk pekerja tetap kuat dengan transisi pekerja ke pekerjaan lain di dalam dan di seluruh industri. Pekerjaan teknologi tidak hanya melayani sektor teknologi tetapi juga diminati di sektor lain karena mereka terus berinvestasi dalam transformasi digital," terangnya.
Dilansir CNBC.
Berikut daftar lengkap pekerjaan Singapura yang meningkat pada tahun 2023, menurut LinkedIn:
1. Perwakilan pengembangan penjualan (Sales development representative) 2. Teknisis Cloud (Cloud engineer) 3. Eksekutif Akun perusahaan (Enterprise account executive) 4. Asisten perawatan kesehatan (Health-care assistant) 5. Teknisi keamanan siber (Cyber Security engineer) 6. Teknisi keandalan situs (Site reliability engineer) 7. Pengembang back-end (Back-end developer)
Kemudian
8. Konsultan keamanan siber (Cyber Security consultant) 9. Manajer akun teknis (Technical account manager) 10. Staff kepuasan pelanggan (Customer success specialist) 11. Teknisi pembuat program dan algoritma (Machine learning engineer) 12. Teknisi kecerdasan buatan (Artificial intelligence engineer) 13. Teknisis pengembangan software (DevOps engineer) 14. Mitra investasi (Investment associate) 15. Eksekutif pelaksana produk organisasi atau perusahaan (Product owner).