Menhub Budi: Bangun MRT dan LRT Lebih Murah Ketimbang Kerugian Akibat Macet
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan masih banyak masyarakat yang pesimis dengan infrastruktur transportasi di Indonesia. Menurutnya, pembangunan angkutan umum massal seperti MRT atau LRT biayanya masih lebih murah dari pada kerugian kemacetan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan masih banyak masyarakat yang pesimis dengan infrastruktur transportasi di Indonesia. Menurutnya, pembangunan angkutan umum massal seperti MRT atau LRT biayanya masih lebih murah dari pada kerugian kemacetan.
"Dalam angka kuantitatif, walaupun belum terlalu dipercaya masyarakat, kerugian akibat kemacetan di Jakarta itu Rp 100 triliun per tahun. Ini kalau dibandingkan maka membangun MRT atau LRT itu lebih murah," kata Budi melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat (26/4).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa solusi yang diusulkan Jokowi untuk menutup kerugian MRT dan LRT? Jokowi menilai sistem jalan berbayar elektronik atau "electronic road pricing" (ERP) dapat menjadi sumber penerimaan daerah yang dapat menutup kerugian tersebut."Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi," kata Jokowi.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
Sebagai informasi biaya untuk pembangunan MRT Fase I rute Bundaran HI-Lebak Bulus sepanjang 16 km menghabiskan dana Rp 16 triliun, sedangkan pembangunan LRT Jabodebek dibangun dengan total biaya Rp 20,752 triliun untuk rute sepanjang 44,3 km.
Dia menjelaskan, masih banyak masyarakat dan pemerintah kota yang masih belum sadar bahwa masa depan dari pada transportasi perkotaan itu adalah angkutan umum massal dan tidak mungkin lagi untuk mengandalkan kendaraan pribadi. Maka untuk itu perlu disebarkan kepada masyarakat terutama kaum milenial agar tumbuh kesadaran untuk menggunakan transportasi umum massal.
"Oleh karenanya BRT, MRT dan LRT sekalipun kita harus berjuang untuk membangun itu dengan beberapa supporting dari pemerintah, kita mampu membuat angkutan massal yang berdaya. Pesan ini perlu disampaikan agar bangkit suatu kesadaran (beralih menggunakan transportasi umum massal). Kaum milenial harus beraksi menyampaikan ide ini sebagai satu yang kita deliver kepada masyarakat Indonesia," tandasnya.
Baca juga:
Intip Kemegahan Ruang Check In dan Tunggu Bandara Internasional Yogyakarta
Bos Bappenas Sebut RI Harus Tiru Meksiko dan New York Bangun Angkutan Massal
Menjajal Kenyamanan Royal Trans, Bus Bertarif Rp 20 Ribu
Bos Bappenas Sebut Subsidi Angkutan Umum Lebih Penting dari BBM
Pemerintah Ingin Ada Lembaga Atur Integrasi Transportasi Umum Antar Kota
Antisipasi Mahalnya Harga Tiket Pesawat, Menhub akan Operasikan Lebih Banyak Bus