Menhub Budi minta kecepatan KA Bandara Soekarno-Hatta dikurangi
Budi menilai KA Bandar seharusnya sudah bisa dioperasikan kembali asalkan ada jaminan dari kontraktor agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar kecepatan Kereta Api Bandara untuk sementara dikurangi, menyusul kejadian longsor terowongan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan Jalur KA Bandara.
"Kita minta kecepatan diturunkan," kata Budi dikutip dari Antara, Rabu (7/2).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Menhub Budi Karya Sumadi melakukan ramp check pesawat di Bandara Soekarno-Hatta? Menhub Budi Karya Sumadi melakukan pemeriksaan atau ramp check dua pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Jumat (29/3).
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Siapa yang menemani Prabowo menjajal kereta cepat Jakarta Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
Budi menjelaskan bahwa untuk konstruksi KA Bandara sendiri secara struktur sudah memenuhi syarat untuk pengoperasian. "Untuk konstruksi KA tidak ada hal yang kurang, jadi secara struktur sudah memenuhi syarat seyogyanya untuk bisa digunakan," ujarnya.
Karena itu, Budi menilai KA Bandar seharusnya sudah bisa dioperasikan kembali asalkan ada jaminan dari kontraktor agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Oleh karenanya, minta jaminan dari kontraktor pelaksana untuk melakukan satu tata cara yang baik agar tidak mungkin terjadi sesuatu," tuturnya.
Namun, lanjut dia, untuk terowongan memang belum bisa digunakan akibat longsor yang memakan korban jiwa Senin (5/2) lalu. "Struktur KA Bandara itu tunggal, yang dinding itu 'underpass', makanya kami minta kecepatan itu diturunkan," katanya.
Budi mengatakan apabila telah diizinkan dari Kepolisian, maka KA Bandara seharusnya sudah bisa digunakan untuk besok, Kamis (8/2). "Kalau hari ini diizinkan dari Kepolisian, mestinya besok sudah bisa," ucapnya.
Saat ini, dia mengatakan tengah berkoordinasi dengan Komite Keselamatan Konstruksi untuk menyelidiki konstruksi baik Jalur KA Bandara maupun terowongan atau 'underpass'. "Saya dengan Kementerian PU sudah berjanji akan membawa ini ke Komite Keselamatan Konstruksi dan KNKT," imbuhnya.
Sebelumnya, satu orang tewas dan satu orang lainnya dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa beton di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soetta yang juga dilintasi Jalur KA Bandara pada Senin (5/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga:
Usai tembok penahan rel roboh, kereta bandara dipastikan aman melintas
Akibat longsor underpass, stasiun kereta bandara ditutup sementara
Waktu tempuh kereta Bandara Soekarno-Hatta dipercepat dari 55 menit jadi 38 menit
Imbas longsor, calon penumpang kereta bandara bisa ajukan pengembalian tiket
Menko Luhut: Presiden minta sejumlah bandara diserahkan ke swasta, termasuk Jakarta