Menhub Budi Soal Kereta Cepat, Bisa Tempuh 350 Km per Jam Tapi Tak Ada Goyangan
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi turut hadir dalam uji coba kereta cepat Jakata-Bandung (KCJB). Dalam uji coba tersebut, dia mengaku tidak merasakan guncangan ketika Kereta Cepat Jakarta-Bandung melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi turut hadir dalam uji coba kereta cepat Jakata-Bandung (KCJB). Dalam uji coba tersebut, dia mengaku tidak merasakan guncangan ketika Kereta Cepat Jakarta-Bandung melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam.
"Aspek keamanan menjadi salah satu aspek penting yang kita amati pada uji coba ini. Tadi saya kira safe ya. Berkaitan dengan prasarana, tidak ada goyangan. Itu menunjukan rel di konstruksi dengan baik. Kita juga merasakan sound barrier juga, kita bisa berbicara normal di dalam," kata Menhub Budi dalam keterangannya, dikutip Kamis (22/6).
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Mengapa kereta cepat Jakarta-Bandung mendapat sambutan baik dari masyarakat? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023. Tak ayal, hal ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya warga yang tinggal di sekitar KCJB.
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.
-
Siapa yang menemani Prabowo menjajal kereta cepat Jakarta Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menambahkan, aspek kenyamanan yang dirasakan membuktikan bahwa kereta Cepat adalah pilihan transportasi yang smooth dan seamless untuk perjalanan dari Jakarta menuju pusat kota Bandung. Selain itu, waktu perjalanan yang singkat menjadi kelebihan dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung dibandingkan moda transportasi lainnya.
"Jarak Halim - Padalarang yang mencapai 125 kilometer ditempuh hanya dalam waktu 25 menit saja. Dilanjutkan dengan kereta feeder menuju pusat kota Bandung yang memakan waktu 20 menit, sehingga total waktu tempuh Jakarta-Bandung dengan menggunakan KCJB hanya 45 menit," ungkap Menko Luhut.
Menko Luhut dan Menhub Budi turut merasakan kecepatan kereta yang mencapai hingga 350km/jam. Kecepatan tersebut telah sesuai dengan ketentuan kecepatan yang ditetapkan ketika kereta cepat tersebut beroperasi nantinya.
"Ke depan ini akan ada 68 kali perjalanan/hari dengan rata-rata penumpang 600 orang dalam satu kali perjalanan. Saya kira akan membuat orang lebih nyaman datang kemari (menggunakan KCJB)," ungkapnya.
Menko Luhut mengatakan bahwa pihak China Railway (CR) bersedia melakukan teknologi transfer pada Indonesia. Hal ini berkat dukungan program hilirisasi yang dilakukan pemerintah, sehingga kedepan bahan-bahan kereta cepat akan buatan dalam negeri.
"Saya kira akan membuat orang lebih nyaman datang kemari (menggunakan KCJB). Dan saya terima kasih kepada tuan Liu (Chairman China Railway), yang betul-betul ini beliau punya pengalaman di tiongkok itu 40ribu km (membuat) kereta api cepat. Jadi mereka sangat advance," sebutnya.
Pada kesempatan tersebut Menko Luhut dan rombongan berkesempatan bertemu dengan perwakilan pekerja yang terlibat dalam pembangunan KCJB. Dirinya juga menyampaikan bahwa tim Indonesia dan tim China telah bekerja luar biasa bersama tim KCIC sehingga sampai pada tahap finalisasi.
"Saya titip kepada teman-teman sekalian kita selesaikan tuntas pekerjaan kita ini dengan baik. Dan mudah-mudahan pada 18 Agustus 2023, Presiden RI bisa meresmikan ini," tandas Menko Luhut.
(mdk/azz)