Menhub: GeNose Siap Digunakan di 2 Stasiun KA Mulai 5 Februari
"Alhamdulillah, uji coba berjalan baik hari ini. Semoga di tanggal 5 Februari nanti penerapannya juga bisa berjalan baik dan lancar," kata Menhub.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, alat screening Covid-19 GeNose siap digunakan sebagai syarat perjalanan penumpang kereta api jarak jauh mulai 5 Februari 2021 di 2 stasiun KA.
Adapun, 2 stasiun yang dimaksud ialah Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu, Yogyakarta.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Sekarang ini kami masih gunakan di 2 stasiun yaitu Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Tugu Yogyakarta. Nantinya secara bertahap penggunaan GeNose akan ditambah di titik-titik stasiun lainnya," kata Menhub saat meninjau uji coba penerapan GeNose di Stasiun KA Pasar Senen, Rabu (3/2).
Menhub menjelaskan, berdasarkan keterangan tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), alat GeNose sudah melalui proses riset yang cukup lama sebelum bisa digunakan untuk publik.
"GeNose sudah mendapat izin edar dari Kemenkes dan sudah disetujui oleh Satgas Covid-19 dengan dikeluarkannya surat edaran, sehingga kami yakin alat ini sudah teruji untuk digunakan sebagai alat penyaringan Covid-19 di simpul-simpul transportasi seperti di stasiun," ujar Menhub.
Menhub mengungkapkan, GeNose akan menambah opsi bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan selain tes rapid antigen dan PCR, yang menjadi syarat perjalanan transportasi kereta api jarak jauh.
"Alhamdulillah, uji coba berjalan baik hari ini. Semoga di tanggal 5 Februari nanti penerapannya juga bisa berjalan baik dan lancar," kata Menhub.
"Saya mengapresiasi UGM yang secara cermat melakukan penelitian. Kelebihan GeNose ini selain murah, tidak sakit untuk digunakan, dan juga ini juga buatan Indonesia," sambungnya.
©2021 Merdeka.com/istimewa
Tim Penemu GeNose UGM Eko Fajar mengatakan, riset terhadap GeNose sudah dilakukan sejak lama dan sampai saat ini masih terus disempurnakan agar bisa dimanfaatkan lebih banyak lagi oleh masyarakat.
"Kami sudah mulai riset sejak 2009 hingga sekarang. Riset kami akhirnya membuahkan hasil dan sudah mulai digunakan masyarakat. Terima kasih atas dukungan Menristek dan Menhub. Kami masih terus menyempurnakan alat ini agar bisa digunakan di seluruh lini. Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia," ujar Eko.
Penggunaan GeNose sebagai salah satu syarat perjalanan kereta api jarak jauh selain tes rapid antigen dan PCR, tercantum di dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Kemudian, Kemenhub menindaklanjutinya dengan menerbitkan SE Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dengan Transportasi Perkeretaapian Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Pada SE Nomor 11 disebutkan, individu yang akan melakukan perjalanan menggunakan KA antar kota mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021, wajib menunjukkan surat keterangan hasil pemeriksaan GeNose atau rapid test antigen atau RT-PCR yang menyatakan negatif Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3 x 24 jam sebelum jam keberangkatan untuk perjalanan KA antar kota di Pulau Jawa dan Sumatera.
Budi Karya dan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang Brodjonegoro meninjau uji coba implementasi alat pendeteksi Covid-19 lewat embusan nafas, GeNose C19 di Stasiun Pasar Senen, Rabu (3/2).
Menhub bilang, 1 alat GeNose dapat memeriksa 20 orang dalam 1 jam. "Maka dengan 10 alat maka bisa memeriksa 2.000 orang dalam 1 jam," ujarnya.
Saat ini, pihaknya menerapkan GeNose secara bertahap. Ditargetkan, alat ini segera terpasang di 44 stasiun di seluruh Jawa dan Sumatera. Setelah diterapkan di stasiun KA, GeNose rencananya akan diterapkan di moda transportasi lain seperti angkutan udara.
"Kita juga melakukan secara bertahap, sekarang 2, 10 hari lagi 5 (stasiun), 10 hari lagi jadi 20, 10 hari lagi menjadi 44 semuanya. Dalam proses ini kita akan evaluasi, apa yang harus diperbaiki," kata Menhub.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Harga GeNose di Online Tembus Rp90 Juta, UGM Ingatkan Masyarakat Hati-Hati
Masyarakat Diimbau Puasa 1 Jam Sebelum Tes GeNose
CEK FAKTA: Disinformasi Tes Covid-19 dengan Alat GeNose Hanya 10 Detik
Mulai 5 Februari, KAI Sediakan Test Cepat GeNose di Stasiun Pasar Senen & Yogyakarta
Fakta Terbaru GeNose, Siap Dipasang di Stasiun Hingga Syarat Tes
Satgas Covid Tegaskan GeNose Tak Bisa Gantikan PCR