Menkes: 15 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 akan Datang Besok
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebanyak 15 juta bahan baku vaksin covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd akan tiba pada Selasa, dan kemudian akan diproduksi oleh PT Bio Farma Perseo untuk menjadi vaksin berbentuk jadi.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebanyak 15 juta bahan baku vaksin covid-19 dari Sinovac Biotech Ltd akan tiba pada Selasa, dan kemudian akan diproduksi oleh PT Bio Farma Perseo untuk menjadi vaksin berbentuk jadi.
"Ada berita baik, 15 juta bahan baku vaksin akan datang besok dari Sinovac,” kata Budi dalam telekonferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, dikutip Antara, Senin (11/1).
-
Kenapa Kemenkes memvaksinasi monkeypox? Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana vaksin polio memberikan kekebalan terhadap virus? Vaksin bekerja dengan memperkenalkan virus yang dilemahkan atau sudah mati ke dalam tubuh manusia. Dalam respons terhadap vaksinasi tersebut, tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus polio.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
Dia menjelaskan, proses pembuatan bahan baku vaksin tersebut untuk menjadi vaksin membutuhkan waktu satu bulan. Dengan begitu, pada awal Februari sebanyak 12 juta dosis vaksin telah tersedia.
"Ini akan bisa diproses oleh Bio Farma dalam jangka waktu satu bulan sehingga nanti di awal Februari kita sudah punya 12 juta vaksin jadi dari 15 juta bahan baku ini," ujarnya.
Selain itu, kerja sama multilateral dengan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) juga telah menghasilkan kesepakatan yang baik. Indonesia mengharapkan dapat memperoleh minimal 54 juta dosis hingga 108 juta dosis vaksin gratis dari GAVI.
"Mungkin itu bisa datang lebih cepat, di akhir Februari atau awal Maret. Vaksin yang datang dari GAVi itu pilihannya Pfizer, Astrazeneca, Moderna, dan Novavax, yang sudah dapat izin persetujuan negara asal," imbuhnya.
Saat ini, dia masih berdiskusi dengan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto untuk memutuskan jenis vaksin dari GAVI yang akan digunakan. Hal itu karena vaksin tersebut akan diberikan kepada masyarakat di atas usia 60 tahun.
"Kami sekarang lagi berdiskusi juga jenis apa yang mau kita ambil karena vaksin-vaksin ini bisa diberikan di atas usia 60 tahun di atas usia 60 tahun," kata Mantan Wakil I Menteri BUMN itu.
Baca juga:
Ridwan Kamil Sentil Video Nakes Purwakarta Viral Tolak Vaksin Covid-19
Menkes: Vaksinasi Covid-19 Rabu, Dimulai dari Presiden Jokowi
Menkes: Vaksinasi Covid-19 Tidak akan Dilakukan Sebelum Persetujuan BPOM Keluar
Tim Riset Sebut Vaksin Bukan Hanya Melindungi Diri Sendiri Tetapi Keluarga
Petugas Pemakaman Covid-19 Perlu Diprioritaskan untuk Divaksinasi
Luhut: Hari Rabu Kita akan Mulai Vaksinasi Nasional