Menkeu senang lembaga kekayaan negara dipimpin perempuan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Direktur Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Rahayu Puspasari, hari ini. Ani, sapaan akrabnya, mengaku senang karena salah satu lembaga penting di Kementerian Keuangan dijabat oleh seorang perempuan. Secara khusus, Menkeu Ani berpesan supaya LMAN dikelola dengan baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Direktur Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Rahayu Puspasari, hari ini. Ani, sapaan akrabnya, mengaku senang karena salah satu lembaga penting di Kementerian Keuangan dijabat oleh seorang perempuan.
"LMAN, saya senang direkturnya perempuan. Saya tanya, perempuan yang dipromosikan empat dari 14 orang. Saya minta minimal 35 persen (untuk perempuan yang diajukan). Untuk mengelola kekayaan negara, jadilah manajer kekayaan negara yang optimal tidak hanya bukukan catatan disiplinkan," ujar Ani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3).
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana Desa Kedungmulyo berada? Salah satu desa yang dilalui deretan Pegunungan Kendeng itu adalah Desa Kedungmulyo yang berada di Kecamatan Sukolilo, Pati.
-
Di mana Desa Kemudo terletak? Desa Kemudo di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berbagi inspirasi. Wilayah tersebut telah berhasil memupuk perekonomian warganya melalui pengolahan limbah industri yang berdiri di sana.
Secara khusus, Menkeu Ani berpesan supaya LMAN dikelola dengan baik, penuh kerja keras untuk mensejahterakan masyarakat. "Maka terus lakukan benchmark, lihat semua kesempatan dan bekerja keras agar aset tidak jadi ide tapi produktif untuk kesejahteraan masyarakat bukan sejahterakan pekerjanya," ungkap Menkeu Sri.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 41 pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Keuangan. Pelantikan dilakukan dikarenakan adanya promosi dan mutasi di lingkungan Kementerian Keuangan.
Menurutnya, pelantikan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan kepercayaan serta respon Kementerian Keuangan, terhadap dinamika dan tuntutan dalam melayani kebutuhan masyarakat. Termasuk dalam mengawal dan mengelola APBN tahun 2017.
"Kita masih memiliki tugas untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Hanya ingin menekankan kembali kebutuhan kita untuk menjaga negara sangat penting," ungkap Sri.
Dia mengimbau agar pejabat Direktorat Jenderal Pajak bisa memiliki kompetensi, kemampuan bekerja secara tim dan menggunakan seluruh informasi yang kredibel.
Selain itu, pejabat harus melakukan analisa dengan baik dan melaksanakan perundang-undangan dalam menjaga penerimaan negara serta membiayai kebutuhan negara.
"Selamat sekali lagi, selamat bekerja, selamat menjalankan tugas, selamat mencapai target terutama yang pajak dan menjaga Republik Indonesia. Sehingga kita menjadi negara yang adil, makmur, bermartabat dan disegani di dunia," imbuhnya.
Pelantikan pejabat Eselon II yang dilakukan pada Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Inspektorat Jenderal, serta Direktur dan Kepala Divisi Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kemenkeu.
Baca juga:
Menkeu sebut pelantikan 41 pejabat jadi terbesar dalam sejarah
Tingkatkan pengelolaan APBN, Sri Mulyani lantik 41 pejabat Eselon II
Arab Saudi danai proyek infrastruktur RI senilai Rp 13,3 triliun
Ini tugas Kemenkeu, BI, OJK, LPS tangkal krisis muncul di Tanah Air
Menkeu: Dana desa Rp 40 T, tapi masih ada daerah tidak punya MCK
Sri Mulyani: Dana ke daerah tinggi tapi kualitas SDM tidak meningkat
Sri Mulyani bongkar amburadulnya anggaran, tak bisa lepas dari utang