Menko Airlangga Sebut 1,8 Juta Guru Honorer Bakal Terima BLT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 1,8 guru honorer. Penyaluran BLT tersebut akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 1,8 guru honorer. Penyaluran BLT tersebut akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Disampaikan juga, ada program untuk guru honorer sejumlah 1,8 juta yang nanti akan dilaksanakan Kemendikbud," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers secara online, Jakarta, Jumat (18/9).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Kenapa Menko Airlangga Hartarto mengundang duta besar negara OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Apa tujuan utama pertemuan Menko Airlangga Hartarto dengan perwakilan negara anggota OECD? Pertemuan ini bertujuan untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
-
Kenapa Ormas Hasta Karya mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto? Ormas Hasta Karya siap mengawal seluruh keputusan yang nantinya akan diambil Airlangga terkait Pemilu 2024
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
Airlangga melanjutkan, penyaluran bantuan tersebut nanti akan dilakukan seperti penyaluran bantuan subsidi gaji bagi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp5 juta. Besaran bantuan pun nantinya akan disamakan sebesar Rp600.000 per bulan hingga Desember 2020.
"Kebijakan sama dengan subsidi gaji," katanya.
Adapun syarat lain penerima bantuan bagi pekerja bergaji di bawah Rp5 juta adalah wajib terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan masa kepesertaan maksimal pada Juni 2020. Hal ini juga berlaku bagi tenaga honorer.
Subsidi Gaji Tenaga Kerja Honorer
Pemerintah akan memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Namun, pemerintah juga akan memberikan bantuan subsidi gaji kepada tenaga kerja honorer sebesar Rp 600.000 per bulan.
Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dari 15 juta tenaga kerja peserta subsidi, sebanyak 398.000 di antaranya merupakan tenaga kerja honorer. Nantinya, subsidi gaji untuk tenaga honorer akan cair pada gelombang kedua pada bulan Oktober dan November 2020 secara bertahap.
"Jadi Alhamdulillah kita sudah bisa melakukan transfer batch pertama dan batch kedua. InsyaAllah nanti batch ke 3 hingga 5 nya bisa segera kita transfer akhir September," kata Budi dalam konferensi pers perkembangan Realisasi Anggaran dana PEN, Rabu (16/9).
Menurutnya, tenaga honorer ini adalah tenaga honorer yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan karena memang pihaknya memerlukan data yang lengkap dan sekaligus ini merupakan penghargaan dari pemerintah terhadap tenaga kerja honorer yang sudah mengiur, membayar BPJS ketenagakerjaan.
(mdk/azz)