Menko Luhut ingin kereta sedang Jakarta-Surabaya gunakan teknologi modern
Pemerintah akan mengumumkan hasil studi kelaikan mengenai proyek tersebut pada Maret mendatang. Namun, sebelum mengambil keputusan, pemerintah akan melakukan konsultasi dengan pihak ketiga, yakni Korea Selatan. Proyek tersebut diharapkan bisa segera terlaksana sebelum masa kerja Presiden Jokowi berakhir 2019.
Tenaga Ahli Menko Kemaritiman Bidang Politik dan Media, Atmadji Sumarkidjo, mengatakan Menko Luhut Panjaitan menginginkan kereta Jakarta-Surabaya dapat mengadopsi teknologi modern. Menko Luhut ingin agar moda transportasi itu dapat menjadi andalan di masa mendatang.
"Dari Pak Menko Maritim (Luhut), beliau melihat jangan pikir tiga, empat tahun ke depan saja, tapi 20 tahun ke depan. Jawa itu nanti ibaratnya akan jadi satu kota yang berat ke depannya, jadi butuh transportasi yang modern," katanya seperti dikutip Antara di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (12/12).
Atmadji menuturkan, pemerintah akan mengumumkan hasil studi kelaikan mengenai proyek tersebut yang dilakukan oleh Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Maret mendatang.
Namun, sebelum mengambil keputusan, pemerintah akan melakukan konsultasi dengan pihak ketiga, yakni Korea Selatan. "Pak Menko minggu depan akan ke Korea untuk minta bantuan konsultasi ke mereka. Mereka juga ada 'expertise' meski tidak setenar Jepang atau negara lainnya. Karena mereka juga ada kereta cepat," katanya.
Berdasarkan hasil studi kelaikan sementara, ada empat opsi yang kemungkinan akan dipilih pemerintah untuk proyek kereta Jakarta-Surabaya. Salah satu pertimbangan utama adalah modernisasi kereta dengan menggunakan "standard gauge" (lebar jalur kereta api standar/lebar sepur sempit) dari yang saat ini "narrow gauge" (lebar sepur sempit).
Opsi pertama adalah meng-upgrade jalur eksisting dengan narrow gauge dengan rincian biaya mencapai Rp 57 triliun tanpa membangun flyover. Kecepatan kereta bisa mencapai 129 km/jam dengan waktu tempuh sekitar 5,5 jam.
Opsi kedua, yakni dengan tetap menggunakan jalur eksisting dengan single track narrow gauge dengan kecepatan 129 km/jam dan waktu tempuh 5,5 jam namun investasinya naik menjadi Rp 88,1 triliun tanpa flyover.
Opsi ketiga, yakni menggunakan jalur eksisting dengan single track standard gauge yang membutuhkan investasi Rp 92,2 triliun namun dapat meningkatkan kecepatan kereta hingga menjadi 151 km/jam sehingga waktu tempuh dapat dikurangi jadi 4,7 jam.
Opsi terakhir, yakni menggunakan standard gauge double track yang membutuhkan investasi hingga Rp 153 triliun tanpa flyover dengan kereta berkecepatan 190 km/jam sehingga waktu tempuh hanya 3,5 jam.
Ditegaskan Atmadji, hingga saat ini belum ada keputusan atas kajian yang dilakukan BPPT dan JICA. "Kalau Pak Luhut mau ke depan yang paling modern. Angkanya besar tapi biaya kan bisa sampai 50 tahun digantinya," ungkapnya.
Dia menambahkan, proyek tersebut diharapkan bisa segera terlaksana sebelum masa kerja Presiden Jokowi berakhir 2019. "Pak Presiden sih inginnya sebelum masanya habis 2019 sudah peletakan batu pertama atau 'groundbreaking'. Kita kejar, semoga bisa," tuturnya.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Mengapa jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta ditutup? Jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta dulunya merupakan jalur strategis militer Hindia Belanda. Namun sejak tahun 1976, jalur kereta api itu ditutup.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Baca juga:
Wapres JK akan temui JICA bahas proyek kereta semi cepat Jakarta-Surabaya
Kereta semi cepat Jakarta-Surabaya mulai dibangun pertengahan 2018
Molor, desain akhir jalur kereta sedang Jakarta-Surabaya selesai Maret 2018
Menhub Budi setuju dengan Jepang tambah rel untuk kereta cepat Jakarta-Surabaya
Menhub Budi: Dengan kereta cepat, Jakarta-Surabaya cuma 5 jam
Jepang ingin tambah satu rel di proyek Kereta Api Semicepat Jakarta-Surabaya
Kesepakatan RI-Jepang soal KA sedang Jakarta-Surabaya, termasuk waktu tempuh 5,5 jam