Kronologi ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Sampai Ngebut dan Lawan Arah Lalin

ODGJ nekat melawan arus menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi

Dengan kecepatan tinggi, ODGJ nekat melawan arus menggunakan mobil.

ODGJ Larikan Mobil Keluarga di Pekanbaru, Melaju Cepat dan Melawan Arus Lalu Lintas

Di Jalan HR Sorbrantas Pekanbaru, seorang pria berinisial MR mengalami babak belur akibat dihakimi massa. Hal ini terjadi karena pria tersebut nekat mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan melawan arus.

Dampak ulahnya membuat pengendara di jalanan cemas, bahkan sebuah mobil milik warga Pekanbaru menjadi korban tabrakan yang mengakibatkan luka pada korban dan kerusakan pada kendaraannya. Namun, alih-alih meminta maaf, MR justru marah-marah dan menantang untuk berkelahi dengan setiap warga yang mendekatinya. Akibatnya, puluhan orang menjadi marah dan terlibat dalam pertikaian di jalanan yang tidak dapat dihindari.

Pelaku akhirnya diserahkan ke Polsek Binawidya, Pekanbaru. Namun, MR tak diproses hukum karena ternyata merupakan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). "Pelaku ini ODGJ, kemudian dijemput keluarganya dan dibawa berobat ke Rumah Sakit Jiwa Tampan," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru Komisaris Alvin Agung Wibawa, Selasa siang, 2 Juli 2024.

Saat MR dibawa keluarganya dari Kabupaten Rokan Hulu ke Rumah Sakit Jiwa Tampan, Alvin menjelaskan bahwa ODGJ bawa mobil dan di Desa Rimbo Panjang, MR menggigit tangan ayahnya.

Alvin mengatakan bahwa pelaku sampai di Jalan Garuda Sakti dengan kecepatan tinggi setelah keluarganya berhenti untuk menenangkan MR yang terus mengamuk dan berhasil merampas mobil dari ayahnya lalu tancap gas ke arah Pekanbaru karena takut terjadi kecelakaan.

Bertentangan dengan Arus

Di tempat tersebut, pelaku menarik perhatian warga dan mengejar mereka hingga mencapai Jalan HR Soebrantas. Beberapa kendaraan dilaporkan tertabrak sehingga mengakibatkan kerusakan parah pada sebuah mobil.

Menurut Alvin, "Pelaku melawan arus dan menunjukkan kemarahan serta membentak, sehingga warga mengamankannya. Setelah mengalami beberapa pukulan dari warga, pelaku kemudian dibawa ke Polsek. Keluarganya kemudian menjemputnya untuk dibawa ke rumah sakit jiwa."

Polresta menerima laporan dari korban mobil yang ditabrak bahwa mobilnya harus diderek karena mesinnya akan berasap jika dihidupkan

Alvin dengan jelas menjelaskan.