Menko Luhut Sebut Microsoft Minat Investasi Rp13,6 T Bangun Pusat Data di Indonesia
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan Microsoft berencana investasi di Indonesia senilai USD 1 miliar atau setara Rp13,6 triliun (asumsi Rp13.675 per USD). Investasi tersebut digunakan untuk membangun pusat data di Indonesia.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan Microsoft berencana investasi di Indonesia senilai USD 1 miliar atau setara Rp13,6 triliun (asumsi Rp13.675 per USD). Investasi tersebut digunakan untuk membangun pusat data di Indonesia.
"Mereka mau bikin data center di sini," kata Menko Luhut di Kantornya, Jakarta, Jumat (17/1).
-
Apa yang menjadi fokus utama dari investasi Microsoft di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Di mana Satya Nadella mengumumkan investasi Microsoft di Indonesia? “Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini,” ujar Satya Nadella, CEO Microsoft di Jakarta, Selasa (30/4).
-
Bagaimana cara Microsoft membantu masyarakat Indonesia dengan investasi di bidang AI? Selaras dengan visi nasional Indonesia di bidang kecakapan digital, kami bertujuan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan infrastruktur dan keterampilan yang dibutuhkan di era AI.
-
Apa yang ingin dilakukan Microsoft di Indonesia dengan investasi Rp 27 Triliun? Langkah ini juga akan memberikan pelatihan keterampilan AI kepada 840.000 orang dan mendukung pengembangan komunitas lokal. Hal ini menjadi investasi tunggal terbesar yang pernah dilakukan Microsoft dalam 29 tahun sejarahnya di Indonesia.
-
Siapa yang menyatakan bahwa investasi Microsoft akan mendukung pengembangan komunitas lokal? “Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini,” ujar Satya Nadella, CEO Microsoft di Jakarta, Selasa (30/4).
Meski begitu, investasi Microsoft senilai Rp13,6 triliun belum bisa dipastikan kapan akan dimulai. Dia berharap akan dilakukan tahun ini. "Dia bilang segera. Kita berharap tahun ini," singkatnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam lawatannya ke Amerika Serikat (AS) tahun lalu mengunjungi kantor Microsoft. Presiden Jokowi mengajak bekerja sama membangun pusat pendidikan dengan universitas dari Indonesia. Tujuannya menjadi Indonesia sebagai penghubung pengembangan teknologi di ASEAN.
Incaran Investasi Putra Mahkota UEA, Pulau Mori Mirip Nusa Dua
Presiden Joko Widodo menawarkan investasi di Pulau Mori, Morowali, Sulawesi Tengah kepada Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed bin Zayed. Tawaran itu merupakan buah dari kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan UEA baru-baru ini.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menggambarkan Tanah Mori yang dimaksud mirip seperti kawasan Nusa Dua di Bali. Hamparan pantai cantik dari depan dengan panorama pegunungan di belakangnya.
"Ini memang indah sekali, kira-kira 500 meter jaraknya (pantai dan gunung)," kata Menko Luhut di Kantornya, Jakarta, Jumat (17/1).
Presiden Joko Widodo, kata Menko Luhut, berencana akan mengadakan pertemuan internasional di Tanah Mori. Semisal pertemuan G20 atau APEC pada 2023 mendatang. Apalagi, secara jarak dari bandara terdekat hanya 30 kilometer.
Konsep pembangunan Tanah Mori pun sudah ditawarkan. Hanya dia enggan membeberkan lebih lanjut. Dia optimistis proses pembangunan pun bisa dikerjakan dalam 2 tahun. "2 tahun kan beres. Indonesia kan tukang sulap," katanya.
(mdk/bim)