Menko Luhut sebut progres pembangunan proyek LRT sudah 37 persen
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau perkembangan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Km 13 Cibubur, Jakarta Timur. Luhut mengatakan, sejauh ini perkembangan pembangunan LRT Cibubur-Cawang telah mencapai 37 persen.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau perkembangan pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Km 13 Cibubur, Jakarta Timur. Luhut mengatakan, sejauh ini perkembangan pembangunan LRT Cibubur-Cawang telah mencapai 37 persen.
"Tadi saya dan pak Budi Karya Sumadi sudah lihat satu karya dari anak bangsa. Jadi Kementerian Perhubungan dan LRT-nya ini sudah 37 persen tadi. Jadi progresnya sangat bagus," ujar Luhut di lokasi, Jumat (4/8).
Dalam kesempatan tersebut, Luhut meminta maaf sebab pembangunan LRT sepanjang 43 kilometer (Km) tersebut telah menimbulkan kemacetan parah di Ibukota. Dia menegaskan, tidak ada pilihan lain bagi pemerintah selain mempercepat pembangunan.
"Kedua, kami juga minta maaf pada publik, karena dengan pembangunan ini pasti menimbulkan ketidaknyamanan. Tapi kita tidak ada pilihan lain, kecuali mempercepat pembangunan," jelasnya.
Luhut berharap pembangunan LRT tahap pertama tersebut dapat rampung sesuai dengan jadwal yang ditargetkan, yaitu pada akhir Desember 2018. "Kita berharap semua proses ini bisa selesai. Jadi tidak terlalu lama masalah lalu lintas ini terganggu. Sekali lagi saya mohon maaf atas kejadian ini kepada publik yang tentu akan mengalami banyak gangguan lalu lintas," pungkasnya.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa tujuan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai)? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Kenapa LRT Jabodetabek diharapkan dapat mengurangi kemacetan? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Bagaimana LRT Jakarta Fase 1B akan meningkatkan penggunaan transportasi publik? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral."Kami berharap pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai menjadi solusi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan di Kota Jakarta," kata dia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September."Hingga akhir Agustus 2024, progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26.64 persen dengan deviasi positif," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9). Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berupaya mempercepat integrasi antar moda pada Stasiun Manggarai sebagai sentral stasiun dengan memperluas jaringan LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Kelapa Gading ke Stasiun Velodrome."Dengan membangun LRT Jakarta Fase 1B maka stasiun LRT Velodrome bisa terhubung langsung dengan Stasiun Manggarai sehingga bisa jadi pendukung sebagai stasiun utama ke depannya," kata dia.
Baca juga:
Ini kata Menteri Rini soal mogok kerja SP JICT
Bos JICT: Kewajiban bonus karyawan sudah dibayarkan Rp 45 miliar
Bos JICT khawatir ada sabotase dalam aksi mogok pekerjanya
Indef: Idealnya dana haji untuk kepentingan jemaah
Ironis, SD negeri di Banten ini mirip kandang ternak
Pengusaha minta pemerintah tak beri proyek di bawah Rp 100 M ke BUMN