Menko Luhut Soal Dampak Perang Dagang: Pertumbuhan Kita 5 Persen Sudah Hebat Sekali
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan Indonesia harus mewaspadai dampak perang dagang. Sebab, hingga saat ini Amerika Serikat (AS) dan China tidak menunjukkan tanda-tanda mufakat. Namun, dia menegaskan ekonomi Indonesia terhitung paling kuat menghadapi tekanan eksternal.
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan Indonesia harus mewaspadai dampak perang dagang. Sebab, hingga saat ini Amerika Serikat (AS) dan China tidak menunjukkan tanda-tanda mufakat.
Menko Luhut mengungkapkan jika AS dan China masih saling serang dengan terus menaikkan tarif bea masuk impor maka dipastikan perang dagang akan semakin panjang.
-
Apa itu 'uang perahu'? Uang perahu adalah uang yang diberikan seorang calon wakil rakyat kepada partai politik agar orang tersebut dapat dicalonkan menjadi wakil rakyat seperti menjadi calon legislatif, bupati, walikota, dan lain-lainnya.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Di mana patung-patung perunggu ditemukan? Para arkeolog menggali pemandian air panas kuno di luar Siena, Italia, sejak tahun 2019.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Apa yang dimaksud dengan perdamaian? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perdamaian berarti penghentian permusuhan, atau perihal damai.
"Kalau itu terjadi, betul-betul perang," kata Menko Luhut, di JCC Jakarta, Selasa (13/8).
Namun, dia menegaskan ekonomi Indonesia terhitung paling kuat menghadapi tekanan eksternal dari perang dagang tersebut. "Tapi Indonesia masih maju terbaik. Kita (pertumbuhan ekonomi) 5 persen hebat sekali," tuturnya.
Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melakukan serangan perang dagangnya. Kali ini dia kembali mengenakan tarif impor tambahan sebesar 10 persen terhadap barang asal China senilai USD 300 miliar per 1 September mendatang.
Menko Luhut mengungkapkan, imbas dari perang dagang tersebut saat ini sudah terlihat. Mata uang China yaitu Yuan saat ini sedang devaluasi.
Dampak devaluasi Yuan tersebut meluas yaitu melemahkan nilai tukar mata uang emerging market atau negara berkembang termasuk Indonesia.
"Ini juga yang kita waspadai kalau sampai bertempur (perang dagang) sampai pemilihan Presiden AS, apa yang terjadi? Itu pelemahan Yuan sudah pengaruhi Rupiah ke 14.200," ujarnya.
Baca juga:
Hadapi Gejolak Ekonomi Global, OJK Bakal Perkuat Sektor Unggulan
Belum Turunkan Suku Bunga, BI Masih Waspada Terhadap Dampak Perang Dagang
Di HUT BEI ke-42, Bos OJK Sebut Ekonomi Indonesia Masih Positif
Investasi Jadi Andalan Pemerintah Hadapi Gejolak Ekonomi Global
BI Akui Ada Perlambatan di Sektor Riil Akibat Perang Dagang AS-China
Rp1.669 T Raib dari Kantong 500 Orang Terkaya dalam Sehari, Kok Bisa?
Menko Darmin Nilai Pelemahan Rupiah Akibat China Devaluasi Yuan