Menko Rizal sebut Dirjen ESDM lebih mengerti dibanding Sudirman Said
Rizal Ramli kesal Sudirman Said tak pernah hadir saat diundang rapat.
Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli terlihat kecewa melihat tingkah Menteri ESDM, Sudirman Said. Sudirman tidak pernah hadir tiap diundang rapat oleh Rizal Ramli.
Bahkan, Rizal mengaku sudah bosan mengundang Sudirman Said untuk melakukan rapat koordinasi.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa sikap AHY yang dipuji oleh Sudirman Said? Mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
-
Siapa yang dipuji oleh Sudirman Said terkait sikap move on? Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
-
Siapa saja yang menjadi Timses Ridwan Kamil dan Suswono? Pasangan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono berencana akan mengumumkan susunan nama-nama Tim sukses (Timses) pekan ini"Insya Allah minggu ini beres (bakal diumumkan)," kata Ridwan Kamil di daerah Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
Saat ini, Rizal mengaku lebih memilih rapat bersama dengan Direktorat Jenderal Kementerian ESDM (Ditjen), dibandingkan dengan Sudirman Said. Mereka dianggap lebih mumpuni dibandingkan menterinya.
"Saya yang penting Ditjen-nya, karena lebih mengerti Ditjennya dari pada menterinya," tegas Rizal di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (19/11).
"Dari dulu saya undang enggak mau dateng. Enggak penting," tutup Rizal Ramli.
Diberitakan sebelumnya, Untuk kesekian kalinya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said kembali tidak mengikuti rapat koordinator yang digelar oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta.
Rapat yang tengah membahas masalah pengelolaan gas di Blok Masela, Pulau Aru, Maluku tersebut hanya dihadiri Sekjen ESDM Teguh Pamudji, Direktur Hulu Migas Ditjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto dan deputi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.
"Hari ini rapat mengenai pembahasan Blok Masela yang dihadiri oleh Sekjen ESDM, SKK Migas, Direktur Hulu Migas Djoko Siswanto, Sesmen dan Para Deputi," ujar Rizal usai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Senin (21/9).
Direktur Hulu Migas Djoko Siswanto beralasan, Menteri Sudirman Said tidak hadir karena ada keperluan dinas luar kota. "Pak Menteri (ESDM) kan lagi dinas," kata Djoko Siswanto.
Untuk diketahui, bukan kali ini saja Sudirman Said tak menghadiri rapat yang dipimpin Rizal Ramli. Saat rapat koordinasi soal pembangunan proyek kelistrikan 35.000 Megawatt (MW), Sudirman Said justru memilih menggelar konferensi pers di kantornya. Saat itu hubungan keduanya memanas seiring niat Menko Rizal Ramli merevisi target proyek tersebut. Alasannya, proyek tersebut dinilai tak masuk akal.
Tak hanya itu, saat kali pertama Rizal dilantik sebagai Menteri, hanya Sudirman yang tidak hadir. Menteri-Menteri di bawah komando Rizal Ramli semua hadir termasuk Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Menteri Pariwisata Arief Yahya serta Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Baca juga:
ESDM: Tak ada dasar hukum Freeport IPO di bursa saham Indonesia
Akhir 2015, ESDM terbitkan aturan cegah tumpang tindih lahan tambang
Rizal Ramli bakal ubah aturan bagi hasil eksplorasi migas Indonesia
ESDM catat konstruksi 25 smelter capai 80 persen
Kemendag: Alat ukur migas Indonesia harus diuji lagi