Menkop UKM: Negara kita kaya raya tetapi masih impor pangan
Puspayoga menyayangkan Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari kepulauan luar biasa, tetapi beras masih impor.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengakui Indonesia saat ini masih mengimpor berbagai jenis komoditas pangan. Bahkan, menurutnya Presiden Jokowi sendiri sadar impor pangan masih menjadi masalah besar di Indonesia.
"Presiden sangat menyadari negara kita kaya raya, potensi alam luar biasa, tetapi ada satu masalah besar yang kita alami, semua kita masih impor dari luar negeri," katanya di Yogyakarta (DIY) seperti dilansir dari Antara, Jakarta, Sabtu (14/2)
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Puspayoga menyayangkan Indonesia yang sangat luas dan terdiri dari kepulauan luar biasa, tetapi beras masih impor, kedelai masih impor, daging sapi impor. "Inilah situasi yang kita alami sekarang ini di Indonesia."
Mengatasi masalah ini, Puspayoga mengatakan kalau Presiden Jokowi sudah mencanangkan program Indonesia swasembada pangan pada 2017 mendatang. Untuk mewujudkan swasembada pangan itu, dalam lima tahun mendatang pemerintah akan membangun sekitar 50 bendungan, saluran irigasi jutaan kilometer akan dibangun dan diperbaiki serta jalan-jalan pedesaan diperbaiki.
"Jadi, kalau ngomong masalah swasembada pangan, namun tidak ada pembangunan bendungan, perbaikan irigasi, jalan desa yang makin baik, tidak akan ada swasembada itu," katanya.
Menurut Menteri, pemerintah juga serius dalam mengurangi impor pangan dari luar negeri, karena kalau Indonesia sudah tidak impor pangan tersebut maka pertumbuhan ekonomi akan naik, dan lapangan kerja bertambah.
"Kalau lapangan kerja tambah, sudah pasti pengangguran berkurang, karena sudah dapat pekerjaan, sehingga kalau pengangguran berkurang otomatis kemiskinan berkurang," tutupnya.