Menperin: Revolusi Industri 4.0 Dorong Kemajuan Sektor Manufaktur
Menurut dia, menjadi sebuah keharusan bagi pemerintah untuk mendorong dan memfasilitasi kebutuhan sektor industri. Sehingga sektor industri pengolahan ini bisa mengadopsi industri 4.0 secara optimal.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan revolusi industri 4.0 akan memberikan manfaat untuk mendorong kemajuan sektor manufaktur Indonesia. Industri 4.0 akan merevitalisasi sektor manufaktur menjadi lebih efisien, menghasilkan produk berkualitas dan menarik investasi asing masuk ke sektor industri.
"Revolusi industri 4.0 dinilai akan memberikan beberapa manfaat untuk mendorong industri manufaktur," kata Agus dalam FMB 9: Industri 4.0 Menuju Pemulihan Ekonomi, Jakarta, Senin (5/4).
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Mengapa Kemenperin membangun PIDI 4.0? Tantangan ke depan tidak hanya cukup dengan menghasilkan SDM yang kompeten saja, namun SDM yang sudah tidak gagap dengan transformasi teknologi 4.0. PIDI 4.0 dapat menjadi jembatan untuk mengakselerasi transformasi tersebut.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
-
Kenapa JUT dianggap penting dalam era pertanian 4.0? Agar dapat menjangkau areal persawahan, maka diperlukan akses berupa jalan usaha tani agar alsintan dapat dioperasionalkan,” ujar Mentan SYL, Senin (14/8).
Menurut dia, menjadi sebuah keharusan bagi pemerintah untuk mendorong dan memfasilitasi kebutuhan sektor industri. Sehingga sektor industri pengolahan ini bisa mengadopsi industri 4.0 secara optimal.
"Oleh karena itu pemerintah mendorong dan memfasilitasi kebutuhan sektor industri untuk mengadopsi industri 4.0," katanya.
Agus mengatakan, Kementerian Perindustrian sejak tahun 2018 telah memberikan berbagai fasilitas agar industri manufaktur bisa melakukan transformasi digital. Mulai dari membuat program Industri 4.0 indeks (Indi 4.0) untuk mengetahui kesiapan perusahaan manufaktur mengimplementasikan revolusi 4.0.
Membangun kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan untuk mengakselerasi transformasi 4.0. Memberikan pelatihan khusus bagi para pemimpin perusahaan dalam penerapan industri 4.0. Membangun pusat inovasi SDM yang memiliki lima layanan yakni show case center, capability center, ecosystem industri 4.0, delivery center, dan innovation center.
Pemerintah juga menyiapkan Industri Kecil Menengah (IKM) untuk mengadopsi penggunaan teknologi digital melalui program E-Smart IKM. Terakhir, memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah bertransformasi ke revolusi industri 4.0.
Upaya Pemerintah Dinilai Cukup Baik
Menanggapi itu, pengamat industri 4.0, Fadli Hamsani menilai berbagai upaya yang dilakukan pemerintah sudah cukup baik. Program-program yang dihadirkan dinilai sangat membantu para pengusaha manufaktur untuk bertransformasi.
"Ini sangat membantu industri untuk mengetahui porsi dan kesiapan industri tersebut," kata Fadli.
Dia menjelaskan, sejak pemerintahan mencanangkan untuk melakukan revolusi industri, tidak sedikit dari mereka yang bertanya-tanya proses transformasi yang dimaksud. Namun setelah adanya program dari pemerintah, para pelaku usaha mulai bisa menyesuaikan diri.
"Setelah ada program-program revolusi industri 4.0 ini membantu mereka," kata dia.
(mdk/idr)