Mentan Amran bakal ekspor 1 juta ton jagung ke Filipina dan Malaysia di 2019
"Target kami, yang dulu impor 3,6 juta senilai Rp 10 triliun, sekarang kita ekspor target tahun ini 500 ribu ton. Bahkan tahun depan semoga bisa 1 juta ton karena melihat semangat petani kita."
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimistis target ekspor jagung sebesar 500 ribu ton hingga akhir 2018 dapat dicapai. Sebab, produksi jagung nasional terus meningkat.
Menteri Amran mengatakan, Indonesia telah mampu membalikkan keadaan dari impor jagung sebesar 3,5 juta ton pada 2015, kemudian pada 2016 impor jagung turun 62 persen, dan pada 2017 tidak ada impor jagung yang dilakukan pemerintah.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Target kami, yang dulu impor 3,6 juta senilai Rp 10 triliun, sekarang kita ekspor target tahun ini 500 ribu ton. Bahkan tahun depan semoga bisa 1 juta ton karena melihat semangat petani kita," kata Menteri Amran usai melakukan tanam jagung serentak di Kabupaten Pringsewu, Lampung seperti ditulis Antara.
Berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) I Produksi Tanaman Pangan 2018, produksi jagung 2018 ditargetkan 30,05 juta ton atau naik 7,34 persen dari 2017. "Target ini optimis bisa dicapai karena luas panen jagung tahun ini mencapai 5,73 juta ha," kata Amran.
Dia menyebutkan, salah satu sentra produksi jagung yang dapat menggenjot produksi, yakni Lampung dengan kontribusinya terhadap produksi nasional mencapai 8,6 persen. Khusus di Lampung, luas panen jagung mencapai 486.313 ha dengan produktivitasnya 5,3 ton per ha, sehingga total produksi ditargetkan bisa mencapai 2,58 juta ton.
Amran menekankan dalam empat tahun terakhir, produksi jagung telah meningkat secara signifikan.
Dari data BPS, pada 2014 produksi jagung di Indonesia sebesar 19,0 juta ton. Peningkatan produksi mulai terjadi pada tahun 2015 menjadi 19,6 juta ton. Pada tahun 2016, produksi jagung masih melanjutkan tren peningkatan dengan capaian produksi 23,6 juta ton. Puncaknya, pada tahun 2017 produksi jagung sudah mencapai 28,94 juta ton.
"Produksi ini meningkat 22,4 persen dibanding tahun sebelumnya. Alhasil, Indonesia tidak mengimpor jagung pada tahun 2017, bahkan telah ekspor ke berbagai negara," tambah Amran.
Amran menambahkan ekspor jagung selanjutnya berasal dari Kabupaten Dompu, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang akan dikirim ke Filipina dan Malaysia.
Baca juga:
Kementerian Pertanian libatkan PBNU tanam jagung serentak se-Indonesia
Kementan dorong petani produktif manfaatkan lahan rawa & lahan kering saat kemarau
Asian Games 2018 jadi momentum tingkatkan proses karantina ke level dunia
Penangkar benih bawang putih komitmen perangi benih palsu dan oplosan
Melalui sistem usaha pertanian, Kementan sukses kembangkan lahan kering di Banten
Giatkan ekspor, Kementan kenalkan produk pangan lokal ke Denmark