Mentan Amran Kritisi Prabowo Soal Impor Pangan: Kita Sudah Ekspor
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengkritisi pernyataan Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengkritik langkah pemerintah Jokowi-JK lantaran banyak melakukan impor sejumlah bahan pangan, seperti jagung dan beras.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengkritisi pernyataan Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang mengkritik langkah pemerintah Jokowi-JK lantaran banyak melakukan impor sejumlah bahan pangan, seperti jagung dan beras.
Menurutnya, itu ungkapan yang keliru, sebab pemerintah kini sudah banyak mengekspor bahan pangan ketimbang mengimpornya.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Kapan poster susunan kabinet Prabowo-Gibran beredar? Sebelumnya sempat tersebar poster bocoran nama para tokoh yang diduga akan masuk kedalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran yang menjadi viral ditengah proses rekapitulasi suara.
"Kita sudah ekspor kok diceritakannya impor," cibirnya di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (19/2).
Meski beberapa waktu lalu pemerintah masih mendatangkan segelintir produk pangan dari luar negeri, namun jumlahnya sudah banyak dikurangi. Sebagai contoh, yakni produksi jagung untuk pakan ternak yang 2018 lalu alokasi impornya telah jauh menipis.
"Ini yang masalah impor khususnya jagung, memang terjadi penurunan drastis seperti disampaikan pak Presiden (Jokowi). Itu berkurang lebih dari 3 juta ton jadi 180 ribu impor di tahun 2018," ungkap dia.
Impor jagung untuk pakan ternak ini, bahkan telah dihentikan untuk di wilayah Surabaya dan sekitarnya, dan lebih mengandalkan produksi lokal dari petani jagung di Pulau Madura.
"Dulu kita impor jagung dari Argentina dan Amerika (Serikat) masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Alhamdulillah sekarang kami berterimakasih kepada petani jagung di Madura ini, karena bisa menyuplai Jawa timur ini, khususnya Surabaya," tuturnya.
"Dan kita impor jagung tidak masuk lagi, jangan cuman impor. Tahun lalu kita ekspor 380 ribu ton ke Filipina dan negara lainnya. Doakan ekspor tahun ini meningkat," dia menambahkan.
Adapun secara target, Menteri Amran berharap, jumlah produksi jagung nasional yang bisa diekspor pada tahun ini bisa meningkat. "Doakan mudah2an kita bisa ekspor 500 ribu ton," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pengusaha Curhat Sulit Ekspor Nanas ke China, RI Hilang Potensi Devisa USD 50 Juta
Penelitian: Birokrasi Kepabeanan Terbanyak Dikeluhkan Pengusaha
Genjot Ekspor, Presiden Jokowi Janjikan Industri Makanan dan Minuman Jadi Prioritas
Presiden Jokowi Lepas Kontainer Ekspor ke-250.000 Mayora
Gaya Jokowi Tinjau Pabrik Mayora di Cikupa
Presiden Jokowi Tegaskan Impor Sangat Diperlukan