Mentan Amran pangkas uang perjalanan dinas Rp 800 miliar
Kebijakan anggaran tersebut, tambah Amran, telah mampu meningkatkan kinerja sektor pertanian sangat signifikan, sehingga Indonesia, yang sejak beberapa tahun terakhir selalu mengimpor, kini mulai mengekspor.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mencabut uang perjalanan dinas sebesar Rp 800 miliar untuk dialokasikan ke peningkatan produksi tanaman pangan dan membantu petani. Menurut Amran, bukan hanya perjalanan dinas, saat ini beberapa pos APBN kementerian pertanian juga ditiadakan, seperti untuk pengadaan mobil, kendaraan roda dua, dan lainnya.
"Pada 2018 ini, sebanyak 85 persen dari APBN Kementan dialokasikan untuk meningkatkan produksi seluruh sektor tanaman pangan dan membantu petani," kata Amran dikutip dari Antara, Sabtu (10/2).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Kondisi tersebut berbeda jauh dibanding 2014, di mana komposisi anggaran, 45 persen untuk keperluan perjalanan dinas, cipika-cipika atau kegiatan serimonial yang tidak terlalu penting dan lainnya, sedangkan sisanya baru untuk peningkatan produksi.
"Seluruh biaya cipika-cipiki dan program yang tidak perlu, mulai kita hilangkan, saat ini, kita akan fokus ke produksi," katanya.
Kebijakan anggaran tersebut, tambah Amran, telah mampu meningkatkan kinerja sektor pertanian sangat signifikan, sehingga Indonesia, yang sejak beberapa tahun terakhir selalu mengimpor, kini mulai mengekspor.
"Itu baru satu kebijakan, kita sudah banyak membuat perubahan yang bisa mengangkat derajat petani, apalagi kalau diimbangi dengan kerja yang lebih giat," katanya.
Selain kebijakan anggaran, kata dia, Mentan juga mengaku telah menghadap presiden untuk diberikan kebijakan khusus, yaitu proyek-proyek pengadaan tanpa harus lelang, tetapi penunjukan langsung. Hal itu penting dilakukan, karena kalau menunggu lelang, maka masa tanam dan lainnya, harus mundur, sehingga akan menyulitkan bagi petani, yang berujung target tidak tercapai.
"Kalau harus lelang, prosedurnya panjang dan petani harus menunggu mendapatkan bantuan, sementara tikus dan banjir tidak mau menunggu," katanya disambut tepuk tangan dan gelak tawa para anggota HKTI.
Kini, tambah dia, untuk meningkatkan kinerja sektor pertanian, pihaknya juga cukup tegas terhadap pelaksanaan birokrasi. Pihaknya tidak segan-segan memecat pejabat yang tidak bekerja sesuai prosedur dan tidak bisa memenuhi target.
Seperti di pelabuhan Karantina, sudah ratusan pejabat yang terpaksa dicopot dari jabatannya, karena bekerja tidak sesuai prosedur, tidak bisa mencapai target, dan nakal.
Menurut Amran,60 persen Indonesia adalah negara agraris, tetapi sektor pertanian sangat tertinggal. "Ini kondisi yang sangat memprihatinkan dan miris, sehingga petani Indonesia harus bangkit," katanya.
Dari kunjungan ke berbagai negara tambah dia, petani-petani di luar negeri merupakan petani yang sangat rajin, tetapi di Indonesia dikenal sebagai orang yang malas. Sehingga, revolusi pertanian harus terus digalakkan, bila perlu petani dan seluruh pihak terkait, bekerja hingga 20 jam sehari.
"Indonesia adalah negara yang subur dengan matahari yang selalu hadir selama 12 bulan, ini adalah nikmat yang luar biasa, yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Baca juga:
Bantuan benih padi dari pemerintah dinilai rugikan petani
Masuk masa panen, Mentan Amran sebut harga gabah turun capai 30 persen
Pemerintah perintahkan Bulog serap 2,2 juta ton gabah petani di 2018
Jokowi kecewa ekspor RI kecil, Kementan banggakan kirim bawang ke 6 negara
Mendag gandeng Mentan stabilkan harga bawang dan jagung