Mentan Amran: Tak ada alasan harga pangan naik di Ramadan, kalau perlu turun
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, Indonesia yang sebelumnya masih harus impor komoditas pangan pokok seperti jagung kini sudah bisa ekspor. Ini berarti pasokan tercukupi dan tak ada alasan naiknya harga.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Perum Bulog menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membangun sinergi demi Percepatan Serap Gabah Petani (Sergap) Tahun 2018.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) mengatakan, dalam kerja sama ini pihaknya memiliki tanggung jawab untuk menjaga tiga pilar ketahanan pangan, yakni ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
-
Kenapa Anies Baswedan menyinggung harga pangan mahal di depan kader PKS Sulsel? Anies menanyakan kepada kader PKS apakah tegang saat hendak masuk ke pasar. "Ibu-ibu kalau ke pasar tegang tidak? Kenapa tegang? Harganya mahal," tuturnya.
-
Bagaimana Kementan menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan? Wamentan Harvick mengatakan, ketahanan pangan berpengaruh pada kedaulatan pangan yang sudah menjadi perhatian oleh Presiden Joko Widodo. Meski demikian, ia menyebut stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan harus tetap dijaga.
-
Bunga Zainal kaget dengan harga apa yang melonjak tinggi? Bunga Zainal terkejut melihat harga cabai yang melonjak tinggi. Dia mengungkapkan keheranannya saat berbelanja sayur di pasar tradisional untuk persiapan seminggu.
"Guna memenuhi ketiga aspek itu, kami bertanggung jawab melakukan perjalanan pengamanan harga, pengelolaan cadangan pangan pemerintah, serta pendistribusian pangan pokok seperti beras dan pangan pokok lainnya kepada masyarakat," terangnya di Perum Bulog, Jakarta, Rabu (9/5).
Sebagaimana tertera dalam Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2016, Perum Bulog mengemban tugas untuk melakukan stabilisasi harga pangan pokok berupa beras maupun pangan pokok lain. Seperti jagung, kedelai, gula, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah, cabai, daging sapi, daging ayam ras, dan telur ayam.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan, negara yang sebelumnya masih harus impor komoditas pangan pokok seperti jagung kini sudah bisa ekspor.
"Jagung kini sekitar 300 ribu ton sudah diekspor. Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa sampai 500 ribu ton," ujar dia.
Tidak hanya jagung, berbagai komoditas lain seperti cabai juga telah di ekspor ke lima negara. Begitu juga ayam, yang sudah menembus pasar di Jepang.
"Arti di balik ini semua, tidak ada harga pangan strategis yang harus naik. Kalau stok aman, tidak ada alasan harga pangan strategis naik di Bulan Ramadan nanti. Kalau perlu, turun," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sambut Ramadan, Bulog impor 20.000 ton daging kerbau asal India
Untungkan petani, Wapres JK tak masalah harga pangan naik jelang Ramadan
Jelang Ramadan 2018, harga ayam tembus Rp 40.000 per Kg
Mendag Enggar: Harga bahan pokok turun jelang Ramadan dan Lebaran 2018
Amankan importir nakal, Satgas Pangan sita 70 ton bawang merah ilegal