Mentan: Penas 2023 Bisa Jadi Komitmen Percepat Pembangunan Pertanian
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi petani dan nelayan yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah dalam rangkaian Pekan Nasional (PENAS) Petani dan Nelayan XVI di Kota Padang.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi petani dan nelayan yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah pusat maupun daerah dalam rangkaian Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan XVI di Kota Padang.
Kata dia, kegiatan tersebut diharapkan mampu menjadi langkah dasar pemerintah pusat, daerah dan seluruh pemangku kepentingan mempercepat pembangunan pertanian menuju Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian KKP untuk diterapkan pada perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi. "Meminimalisir bagian terbuang, semua bagian ikan bisa dimanfaatkan untuk jadi produk," ujar Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
"Penas Petani Nelayan tahun ini diharapkan menjadi komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan pertanian dalam berbagai program dan kebijakan disetiap daerah untuk mengantisipasi krisis pangan global serta menjaga kemandirian serta kedaulatan pangan nasional," kata Mentan dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, Padang, Kamis (15/6).
Dedi menambahkan bahwa dalam rangkaian kegiatan Penas dilakukan pameran pengembangan dan gelar percontohan pengembangan agribisnis yang merupakan show window perkembangan dan kemajuan inovasi serta teknologi modern dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
"Saya berharap berbagai inovasi dan teknologi yang ditampilkan di Penas ke 16 ini dapat didiseminasikan serta diimplementasikan di daerah asal masing-masing," tambah Dedi.
Melalui kegiatan Penas XVI, Dedi juga mengajak seluruh petani, nelayan hingga pelaku usaha tani untuk mulai menentukan rencana tindak lanjut dalam mengembangkan usaha agribisnis/perikanan guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan serta kemandirian dan daya saing petani serta nelayan.
"Harapannya juga dapat menggerakkan perekonomian pedesaan serta menciptakan lumbung pangan berbasis komoditas lokal di daerah masing - masing,"kata Dedi.
Ketua Umum KTNA Nasional, Muhammad Yadi Sofyan Noor mengatakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan Penas Petani Nelayan XVI telah dilakukan sesuai rencana dan waktu yang sudah ditentukan. Dalam kegiatan ini juga ada penandatanganan komitmen bersama eselon 1 Kementerian Pertanian dengan asosiasi provinsi dan KTNA untuk antisipasi perubahan iklim dan krisis pangan.
"Tidak hanya itu, telah dilakukan juga nota kesepahaman antara petani, nelayan dengan pelaku usaha untuk transaksi pengembangan bisnis. Penyelenggaraan Penas petani nelayan XVI berjalan dengan sukses dengan melibatkan pemerintah pusat, daerah, kabupaten/kota, panitia yang terlibat," ungkapnya.
"Terima kasih untuk seluruh pihak yang terlibat. Terima kasih kepada KTNA Sumatera Barat dan kota Padang yang turut terlibat menyukseskan penyelenggaraan Penas XVI ini," pinta Yadi yang sekaligus menjadi Ketua Penyelenggara Penas XVI 2023.
Bersamaan, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan penyelenggaraan Penas XVI yang dilaksanakan dari 10 - 15 Juni 2023 memberikan yang dampak positif baik pada tataran nasional, provinsi Sumatera Barat, kabupaten/kota dan seluruh peserta dengan berbagai kegiatan yang dilakukan.
"Mulai dari temu wicara, ada temu karya , temu usaha, temu profesi, berbagai event pertemuan pada Penas petani nelayan ke 16 ini," ucapnya.
"Alhamdulillah ini semuanya akan memberikan hal yang positif dalam rangka untuk kemajuan pertanian Indonesia dan persiapan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045," sambung Mahyeldi.
Mahyeldi menyebutkan dampak positif juga dirasakan oleh masyarakat Sumatera Barat baik dari sisi sosial hingga ekonomi salah satunya terjadinya peningkatan pendapatan pelaku usaha yang bergerak dalam bidang akomodasi, transportasi hingga kuliner.
"Semoga apa yang sudah dibangun dan dikembangkan dalam persiapan Penas ini bisa dilanjutkan lagi dan bermanfaat bagi semua kalangan utamanya masyarakat. Terima kasih untuk semuanya, mohon maaf bila ada kekurangan selama penyelenggaraan Penas di Sumatera Barat," tutupnya.
Penutupan acara Penas petani nelayan ini dihadiri juga Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Jajaran Pemda Padang, para petani nelayan hingga pelaku usaha pertanian. Selanjutnya dalam penutupan juga disebutkan bahwa penyelenggaraan Penas petani nelayan berikutnya akan diselenggarakan di Gorontalo.
(mdk/hrs)