Menteri Basuki diminta tak lanjutkan program bantuan rumah di NTT
"Kami mengkhawatirkan bantuan itu akan tumpang tindih dengan bantuan lainnya di 2012."
Aliansi Masyarakat Peduli Penegakan Hukum (AMP2H) meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menghentikan rencananya memberikan bantuan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di kabupaten Belu, NTT.
Koordinator AMP2H, Ferdi Baedari mengatakan, pemberian bantuan serupa sudah pernah dilakukan dua kali, 2012 dan 2013. Tapi yang terjadi malah menjadi lahan proyek oknum tertentu.
-
Apa yang membuat rumah di desa Purwosari menjadi pusat pemerintahan? Lokasinya dinilai strategis sebagai tempat persembunyian para pejuang.
-
Siapa pemilik rumah bersejarah di Desa Purwosari? Rumah itu menyimpan banyak cerita pada masa pendudukan Belanda. Rumah sederhana itu berada di lereng Gunung Prau sebelah timur, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Tak banyak yang tahu, rumah itu memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi. Dulunya, rumah itu pernah menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kendal. Saat itu pemilik rumah tersebut adalah Raden Mas Ari Sumarmo Sastro Dimulyo.
-
Kapan Jenderal Soedirman beristirahat di rumah tua tersebut? Suwardi mengatakan kalau bangunan itu punya nilai sejarah yang tinggi. Salah satu momen bersejarah adalah saat rumah itu menjadi tempat istirahat Jenderal Soedirman saat bergerilya pada masa Agresi Militer Belanda.
-
Di mana saja Pemprov Kaltim membangun Rumah Layak Huni? Tahun 2023 ada sebanyak 27 unit RLH yang telah dibangun di Kutai Timur. Sedanghkan pada 2022 lalu, telah dibangun sebanyak 131 unit. Terdiri dari 33 unit di Kota Samarinda, 39 di kota Balikpapan, 20 unit di Penajam Paser Utara, 10 unit di Paser, dan 11 unit di Kutai Kartanegara.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Apa yang membuat rumah Tukul Arwana di Bandung tampak menyeramkan? Tidak hanya itu, beberapa gorden atau kelambu di lantai dua sering terlihat bergerak, meskipun tidak ada yang tinggal di rumah ini dan tidak ada yang merawatnya.
Menurut Ferdi, laporan hasil audit sementara BPKP keseluruhan program MBR dari 2013, kerugian negara akan mencapai Rp 120 miliar.
"Selain itu, kami mengkhawatirkan bantuan itu akan tumpang tindih dengan bantuan lainnya di 2012, yang pada akhirnya bisa menimbulkan gejolak di masyarakat penerima bantuan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (12/10).
Dia menambahkan, pada tahun anggaran 2012 kabupaten Belu telah menerima alokasi dana sekitar Rp 204 miliar dengan perincian paket-paket pekerjaan. Sedangkan dana program alokasi rumah khusus sebesar Rp 93,7 miliar.
Namun, program yang bernilai Rp 204 miliar terdiri dari 7 paket pekerjaan tidak terlihat fisiknya di lapangan. Bahkan Satker, PPK, Konsultan, Kontraktor dan Supplier, telah ditetapkan sebagai tersangka dan untuk Paket Program Bantuan Stimulant Perumahan Swadaya (BSPS), sebesar Rp 44,8 miliar yang terdiri dari dua paket pekerjaan.
"Sampai saat ini masih dalam proses hukum dan persidangan di tingkat Pengadilan Tipikor NTT, akibat dugaan korupsi yang dilakukan oleh para pelaksana," tutup Ferdy.
Baca juga:
Permintaan rumah untuk kelas menengah bawah masih tinggi
Melihat padatnya Kampung 200 di Bandung
Tips mudah membeli rumah lewat internet
Unik, permukiman padat di kota ini berfasilitas eskalator
BTN optimis penyaluran kredit Kuartal III 2015 tumbuh 19 persen