Menteri Basuki: Jalan dari Banten tembus ke Banyuwangi pada 2018
Pembangunan Jalan Pansela merupakan salah satu prioritas pembangunan pemerintah di bidang jalan dan untuk di Kabupaten Banyuwangi, Jalan Pansela tersisa 24 km yang belum tembus dari total panjang jalan 106 km.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan jalan Pantai Selatan Jawa (Pansela) sepanjang 1.604 kilometer (km) dari Provinsi Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur dapat diselesaikan atau tembus pada 2018.
"Dari 24 kilometer yang belum tembus di Banyuwangi, sekitar 17 km sudah bebas lahannya. Sementara 7 km belum bebas dan kalau dikerjakan sekarang belum berfungsi karena pada perbatasan Jember belum tembus ke jalan nasional. Mudah-mudahan akan kita selesaikan pada 2018 sambil menunggu Pemerintah Kabupaten melakukan pembebasan lahan," kata Menteri Basuki seperti ditulis Antara, Selasa (11/10).
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Bagaimana Pramono Anung berencana untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta? "Itulah yang kita perbaiki, jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik-baik ini," ucap dia.
-
Dimana Pertamina akan menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan infrastruktur hijau? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
Menteri Basuki menjelaskan, Pembangunan Jalan Pansela merupakan salah satu prioritas pembangunan pemerintah di bidang jalan dan untuk di Kabupaten Banyuwangi, Jalan Pansela tersisa 24 km yang belum tembus dari total panjang jalan 106 km. Sementara jalan yang sudah tembus, 13 km merupakan jalan baru, sementara sisanya penanganan jalan yang sudah ada.
Terkait pembangunan tol Banyuwangi-Probolinggo, menurut Menteri Basuki saat ini sedang dalam proses tender dan mudah mudahan pada 2017 sudah mulai sepanjang 9,8 kilometer.
"Jadi mudah mudahan itu (Tol Banyuwangi-Probolinggo) bisa kita lakukan 2017. Nanti, itu terusan dari Trans Jawa dan nyambung dari Surabaya," katanya.
Jalan Pantai Selatan di Provinsi Jawa Timur menghubungkan delapan kabupaten mulai dari Pacitan (87 km) Trenggalek (75,7 km), Tulungagung (55,1 km), Blitar (64,2 km), Malang (137 km), Lumajang (64,5 km), Jember (83,5 km) dan hingga Banyuwangi (106 km).
Baca juga:
Gedung tertinggi di dunia senilai USD 1 M mulai dibangun di Dubai
5 Cara pemerintah Jokowi turunkan biaya logistik RI
Tahun ini, Hanandjoeddin Belitung jadi bandara internasional
Selain kawasan industri, Australia juga mau bangun pelabuhan ternak
Menhub Budi minta pemda turun langsung lihat masalah transportasi