Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10
Menteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.
Menteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.
- Jamuan Malam Kenegaraan World Water Forum ke-10 Berlangsung Khidmat
- Sambut Tamu World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia Siapkan Welcoming Dinner
- Bakal Dihadiri 104 Negara, Delegasi World Water Forum ke-10 Mulai Tiba di Bali
- Jelang World Water Forum ke-10 di Bali, Menteri PUPR Basuki Tinjau Kesiapan Venue Utama
Menteri Basuki Tinjau Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Venue Cultural Night World Water Forum ke-10
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau venue Cultural Night World Water Forum ke-10 di Taman Bhagawan di Tanjung Benoa, Badung, Bali pada Sabtu (18/5/2024).
"Acara yang akan diselenggarakan pada Jumat, 24 Mei 2024 ini akan berfokus pada pagelaran budaya, seni dan kuliner khas Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Termasuk pertunjukan seni dari 13 provinsi," kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.
"Siapkan semuanya dengan matang agar acara nanti dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Pada acara Cultural Night ini para delegasi World Water Forum ke-10 nantinya dapat menikmati berbagai hidangan khas Indonesia yang disajikan dengan konsep warung-warung makanan, pass-around dan live cooking. Peserta juga akan dapat membeli suvenir khas Indonesia di toko suvenir untuk dibawa pulang ke negara asal.
Selain itu, Cultural Night juga akan menampilkan berbagai pertunjukan seni pada mini stage di Taman Bhagawan. Acara akan diakhiri dengan program hiburan di panggung utama yang menampilkan talenta-talenta muda Indonesia serta pertunjukan kembang api.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Sekretaris Jenderal Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.