Menteri Basuki: Tol Trans Jawa Dukung Peningkatan Daya Saing Global
"Tol Trans Jawa akan memperlancar jalur logistik sehingga vendor, misalnya di Sidoarjo tidak perlu mendirikan pabrik di Karawang supaya bisa dekat dengan pabrik utama."
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa operasionalisasi Tol Trans Jawa bakal mendukung peningkatan daya saing global karena memperlancar arus logistik Nusantara.
"Tol Trans Jawa akan memperlancar jalur logistik sehingga vendor, misalnya di Sidoarjo tidak perlu mendirikan pabrik di Karawang supaya bisa dekat dengan pabrik utama," kata Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (3/1).
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
-
Apa tujuan dari pengalihan pemberangkatan BRT Trans Jateng di Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang dilakukan Hadi Tjahjanto saat bertemu dengan keluarga prajurit TNI? Hadi juga sempat menceritakan perjuangan menjadi anak Kopral. "Tahu enggak Ibu-Ibu, dulu Bapak saya pangkatnya apa? Bapak saya pangkatnya Kopral. Tapi Bapak saya bisa menyiapkan saya ternyata bisa menjadi Menkopolhukam. Ya karena sekolah dan doa dari Ibu tiap hari," ungkapnya.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
Saat mencoba jalur Trans Jawa beberapa waktu lalu, Menteri Basuki juga bercerita bahwa dia mendapat laporan dari salah satu rekannya yang merupakan pengusaha di bidang logistik bertempat tinggal di wilayah Jawa Timur, bahwa sebelum Tol Trans-Jawa tersambung hingga Jawa Timur, pengiriman logistik hanya dilakukan satu hari sekali.
Namun, lanjutnya, setelah ada Tol Trans Jawa, pengiriman barang dapat dilakukan hingga sebanyak tiga kali per hari. "Tol Trans-Jawa oleh seluruh rakyat Indonesia khususnya di Pulau Jawa karena akan memangkas biaya angkutan logistik dan mengurangi waktu tempuh pengiriman barang," paparnya.
Dia mengemukakan bahwa dengan kepastian waktu tempuh, investor dapat membuat perhitungan rencana bisnis yang lebih matang sehingga terbuka lapangan pekerjaan di sekitar pusat perindustrian di setiap daerah.
Selain itu, pembangunan jalan tol juga mengakomodasi pengembangan dan pemasaran produk-produk lokal di rest area tol sehingga tidak hanya diisi oleh produk-produk asing.
Contohnya di rest area KM 538 Tol Sragen - Ngawi yang didominasi kuliner lokal seperti Soto Kwali, Lontong Opor, Soto Madura, Baso Malang dan Kopi lokal.
Di samping ekonomi lokal, dengan waktu tempuh lebih singkat serta berkurangnya biaya operasional angkutan logistik dapat mempertahankan industri tidak terpusat di Kawasan Industri seperti Karawang dan Cikarang namun bisa tersebar di daerah seperti Kabupaten Pemalang, Semarang, Kendal, Klaten dan Sidoarjo.
Karena itu, tidak heran bila Menteri PUPR menyatakan manfaat terbangunnya tol Trans Jawa ini tidak hanya menjadi jalur penghubung transportasi antarkota, tetapi dapat diintegrasikan dengan kawasan industri sehingga mendukung peningkatan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan, kehadiran Tol Trans-Jawa yang diresmikan Presiden Joko Widodo dapat membantu pelaku UMKM sekaligus mengenalkan produk unggulan lokal.
"Yang paling saya utamakan juga adalah kita memiliki program seperti yang diminta oleh Presiden Joko Widodo bahwa dengan (hadirnya) jalan tol ini jangan sampai usaha mikro, kecil tidak ada kesempatan," kata Menteri Rini di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/12).
Menteri BUMN menjelaskan bahwa rest area atau tempat beristirahat yang sedang dibangun diharapkan dapat membantu pelaku UMKM di daerah-daerah yang dilalui Tol Trans-Jawa.
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan Tol Trans-Jawa, termasuk tujuh ruas tol di antaranya Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer (Km), Semarang- Solo Segmen Salatiga-Kartasura sepanjang 31 Km, Ngawi-Kertosono-Kediri Segmen Wilangan-Kertosono 37,9 Km, Gempol-Pasuruan Segmen Pasuruan-Grati sepanjang 14 Km dan Pemalang-Batang sepanjang 39,2 Km, Surabaya-Gempol, dan Jombang-Mojokerto.
Baca juga:
Usai Diresmikan Jokowi, Ini Kata Pengguna Jalan Tol Trans Jawa
Blusukan Akhir Pekan, Menhub Budi Ngobrol Soal Utang RI Dengan Generasi Milenial
Perbaikan Talut yang Longsor Selesai, Jalur Tol Semarang-Solo Kembali Normal
Perbaikan Talut Tol Semarang - Solo Selesai Siang Ini
Tim Prabowo Sebut Jokowi Berprestasi Bangun Tol Kerupuk
Kabar Jalan Tol Salatiga-Kartasura Ambrol Hoaks, Ini Faktanya