Menteri Basuki Pastikan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Kembali Berjalan September 2024
Basuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.
Basuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.
Menteri Basuki Pastikan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Kembali Berjalan September 2024
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan perkembangan proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali yang saat ini pembangunannya mangkrak.
"Jadi Tol Glimanuk-Mengwi, dulunya kan unsolicated oleh pemrakarsa tapi dia fail untuk memenuhi financial close. Sehingga kita ambil alih, kita sekarang lelang menjadi soliceted. Jadi dilelang oleh pemerintah untuk mendapatkan investor baru yang tidak ada hubungannya dengan (investor) yang kemarin, itu syaratnya," kata Basuki di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (16/5).
Pembebasan Lahan
Basuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara. Kemudian, setelah proses lelang nantinya di Bulan September 2024 bisa ditandatangani oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sehingga proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi bisa berjalan.
"Kalau kemarin kan tanah dibebaskan oleh pemrakarsa kalau sekarang dibebaskan oleh negara. Sekarang ini proses lelang kemudian nanti mudah-mudahan September nanti bisa ditandatangani BPJT, kalau sudah sudah ditandatangani BPJT jalan," ujar Basuki.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Yang saya tahu setelah dibahas di rapat terbatas itu adalah proyek Tol Gilimanuk-Mengwi menjadi PSN dan prakarsa pemerintah (solicited)," ujar Basuki di Jakarta, Jumat (26/4).
Basuki menjelaskan bahwa terkait proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi karena investor sebelumnya tidak ada financial close-nya, maka Kementerian PUPR mengambil alih karena ini mendesak untuk bisa dilaksanakan.
"Jadi kita ambil alih dengan solicited, tinggal lahannya dibiayai oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan saran yakni pertama, investor berikutnya untuk proyek Tol Gilimanuk-Mengwi tidak boleh berafiliasi investor sebelumnya," kata Basuki.