Mangkrak karena Pendanaan, Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali Segera Ditenderkan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan proyek tol Gilimanuk-Mengwi yang mangkrak berbulan-bulan akan ditenderkan pada Desember 2024.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan proyek tol Gilimanuk-Mengwi yang mangkrak berbulan-bulan akan ditenderkan pada Desember 2024.
Mangkrak karena Pendanaan, Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Bali Segera Ditenderkan
"Itu sekarang mau ditender, dalam proses tender lagi kalau yang Mengwi. Karena sudah diputus yang pemrakarsa kemarin tidak bisa memenuhi financial close (target pendanaan). Sudah kita ubah menjadi solicited, menjadi pemrakarsa pemerintah, sekarang ditender," kata Menteri Basuki di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (22/11).
Ia menerangkan, investor yang akan mengerjakan proyek itu bergantung hasil tender. Pelelangan dilakukan karena pemrakarsanya kini pemerintah.
"Iya nanti tergantung tendernya. Kan beda, kalau dulu investor yang memprakarsai, sekarang pemrakarsanya ada di pemerintah. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah bisa ditender. Mudah-mudahan Desember ini sudah bisa kita tender," ujarnya.
Di tempat sama, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PURP Hedy Rahadian mengatakan hal senada. Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk sedang evaluasi persiapan tender.
Jadi gini, ini kan berubah, dari dulu prakarsa menjadi solicited. Jadi ada beberapa hal yang harus kita hitung ulang, butuh dukungan konstruksi atau tidak, kemudian pengadaan tanah juga jadi oleh negara
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PURP Hedy Rahadian.
Ia juga menyebutkan bahwa saat ini pemrakarsa awal proyek itu tidak dapat dukungan dari pihak bank. "Karena kurangnya dukungan finansial dari bank akhirnya jadi divorce. Kan ada target dukungan financial close itu berapa bulan untuk memastikan bahwa itu ada pembiayaannya. Ternyata pembiayaannya tidak bisa dimobilisasi oleh pemrakarsanya," ujarnya.
Diketahui, proyek Tol Gilimanuk-Mengwi mangkrak berbulan-bulan. Aktivitas pekerja di lahan yang dilalui jalan tol itu sudah tidak terlihat sejak April 2023.
Perkiraan total investasi Tol Gilimanuk-Mengwi mencapai Rp24,6 Triliun. Jalan tol Gilimanuk-Mengwi ini ditargetkan usai pada 2028, tetapi Basuki menghendaki tuntas semua pada 2025 akhir.
Jalan tol Gilimanuk-Mengwi terbagi menjadi tiga seksi. Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 km, Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 km, dan Seksi 3 Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km. Total panjang tol mencapai 96,84 km.
Peletakan batu pertama atau groundbreaking dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Bali I Wayan Koster di Pekutatan, Jembrana, pada 10 September 2022 lalu.