Daya Saing RI Masih Kalah dengan China, Jokowi: Tol di Sana Sudah 280.000 Km, Kita Baru 2.800 Km
Pemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Pemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Daya Saing RI Masih Kalah dengan China, Jokowi: Tol di Sana Sudah 280.000 Km, Kita Baru 2.800 Km
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, daya saing Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara lain, salah satunya China. Untuk itu, dia ingin mengejar ketertinggalan tersebut agar bisa bersaing dengan negara lain, salah satunya melalui pembangunan jalan tol.
"Betapa masih sangat jauhnya daya saing kita, 'competitiveness' kita. Itu yang ingin kita kejar agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain," kata Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Indralaya dan Jalan Layang Patih Galum di Kota Palembang, Sumatera Selatan, dikutip Antara, Kamis (26/10).
Merdeka.com
Dia menjelaskan, total jaringan jalan tol yang terbangun baru mencapai 2.800 kilometer (km).
Terdiri dari jalan tol yang sudah terbangun di bawah pemerintahannya mencapai 2.040 kilometer, kemudian ditambah jalan tol sebelum pemerintahannya, yakni 780 kilometer.
"Artinya baru 2.800 kilometer yang dimiliki Indonesia jalan tol. China sudah memiliki 280 ribu kilometer. Kita 2.800 (km) di sana 280 ribu kilometer," kata Jokowi.
Di Pulau Sumatera sendiri, Pemerintah berencana membangun Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.800 kilometer, termasuk untuk tulang punggung atau "backbone" JTTS sepanjang 1.800 kilometer.
Dia juga mengungkapkan tokoh masyarakat hingga tokoh agama di Sumatera Selatan menceritakan waktu tempuh dari Palembang ke Lampung sebelumnya bisa membutuhkan waktu 10-12 jam perjalanan. Dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera, waktu tempuh dari Palembang-Lampung menjadi lebih singkat, yakni sekitar 3,5 jam.
"Kita harapkan dengan pembangunan ini akan ada kecepatan mobilitas barang dan jasa, sehingga daya saing kita menjadi semakin baik," kata Presiden.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sudah beroperasi tanpa tarif sejak 30 Agustus 2023.
Jalan tol yang dikelola PT Hutama Karya (Persero) itu dapat memangkas waktu tempuh kurang lebih 1 jam dari Palembang menuju Prabumulih. Jalan Tol Indralaya-Prabumulih merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim yang memiliki total panjang sekitar 119 kilometer.
Merdeka.com