Menteri BUMN: Harga turun, kalau BBM langka getok Pertamina
Pendistribusian ke seluruh pelosok Indonesia menjadi tantangan terberat Pertamina.
Pemerintah baru saja merilis dua kebijakan terkait subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Pertama, menghapus subsidi untuk BBM Ron 88 atau premium. Kedua, pemberian subsidi tetap Rp 1.000 per liter untuk solar.
Menteri BUMN Rini Soemarno kembali mengingatkan Pertamina untuk memastikan pasokan BBM tetap terjaga dan tidak terjadi kelangkaan.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Mengapa Pertamina menyesuaikan harga BBM? Pertamina menyesuaikan harga BBM untuk mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
-
Bagaimana Pertamina memastikan harga BBM tetap kompetitif? “Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,” ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso. Fadjar menambahkan di tengah fluktuasi harga minyak dunia, Pertamina terus berupaya menjaga kinerja rantai pasoknya, termasuk fleksibilitas memperoleh minyak mentah (crude oil) sehingga harga produk BBM bisa tetap kompetitif.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga jual BBM non subsidi? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Bagaimana cara Pertamina memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran? ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Dengan cara melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman www.subsiditepat.mypertamina.id.
"Premium harganya 7.600 dan pertamina harus mampu menyediakan premium di seluruh Indonesia dengan harga yang sama, Kalau ada kelangkaan, Pertamina digetok," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (31/12).
Rini mengungkapkan, dengan penetapan Premium yang tidak lagi di subsidi maka dapat dimanfaatkan soal pendistribusiannya yang menyeluruh secara nasional.
"Saya rasa dengan sudah tidak ada subsidi tidak lagi limitasi BBM. Pertamina dengan harga sekarang ini mempunyai tanggung jawab menyediakan BBM di seluruh Indonesia," jelas dia.
Mantan Menperindag era Presiden Megawati ini mengakui, pendistribusian ke seluruh pelosok Indonesia menjadi tantangan terberat Pertamina.
"Tapi kan Pertamina pendistribusi tunggal dari BBM subsidi, karena itu mereka harus memiliki tanggung jawab dengan harga Rp 7.600," ungkapnya.
(mdk/noe)