Menteri ESDM Minta Program Konversi Motor Listrik Libatkan UKM
Pada tahap awal, Kementerian ESDM akan melibatkan sekolah menengah kejuruan dan pelaku UKM yang berada dekat komplek perkantoran P3TKEBTKE guna meningkatkan keahlian mereka dalam bidang otomotif kendaraan listrik.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif ingin, pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) ikut terlibat dalam program konversi sepeda motor penggerak berbahan bakar minyak menjadi motor listrik. Pada tahap awal, Kementerian ESDM akan melibatkan sekolah menengah kejuruan dan pelaku UKM yang berada dekat komplek perkantoran P3TKEBTKE guna meningkatkan keahlian mereka dalam bidang otomotif kendaraan listrik.
"Kita harus meningkatkan program ini ke tingkat UKM di seluruh Indonesia. Inilah tantangan kita ke depan, bagaimana kita bisa berbagi teknologi hingga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (18/8).
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Siapa yang mengembangkan motor listrik Gesits? Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa yang memengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Menurut informasi resmi dari Hyundai Gowa, ada beberapa faktor yang memengaruhi jarak tempuh kendaraan listrik. Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
Menteri Arifin menjelaskan pelibatan UKM hingga pelajar sekolah vokasi akan membuat alih teknologi dan pengetahuan berjalan maksimal, sehingga masyarakat dapat secara mandiri melakukan modifikasi konversi motor berbahan bakar minyak ke motor listrik.
"Saya berharap sesudah ini akan ada tindak lanjut dari Badan Litbang Kementerian ESDM untuk membuat vokasi melalui pelatihan-pelatihan kepada UKM dan pendidikan vokasi kepada anak-anak sekolah kejuruan, pelajar STM di bidang permesinan," ujarnya.
Kementerian ESDM hari ini meluncurkan proyek percontohan konversi sepeda motor berbahan bakar minyak ke motor listrik.
Program itu dalam rangka percepatan penerapan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan, serta sebagai rencana aksi transisi energi menuju energi bersih.
Konversi 108 Sepeda Motor Hingga Akhir 2021
Program konversi akan dilakukan secara bertahap sampai akhir Desember 2021 untuk sekitar 108 unit sepeda motor. Bengkel resmi konversi berlokasi di Komplek Perkantoran P3TKEBTKE, Jalan Pendidikan Nomor 1 Pengasinan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selain itu terdapat dua bengkel yang sudah mengajukan izin kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk diberikan sertifikat dan dilakukan assessment menyangkut sumber daya manusia dan kesediaan alat untuk menjadi bengkel konversi.
Program konversi sepeda motor bensin menjadi sepeda motor listrik sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2020, yaitu kegiatan modifikasi sepeda motor dengan mengganti komponen mesin lama berbahan bakar minyak dengan komponen motor listrik termasuk baterai atau disebut paket converter kit.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi berharap Kementerian ESDM dapat menjadi pembina bagi bengkel-bengkel UKM membangun bengkel konversi sehingga program tersebut dapat berjalan baik.
"Dengan adanya bengkel konversi di Kementerian ESDM, harapan kami akan banyak juga dibangun bengkel-bengkel konversi yang bersertifikat yang sifatnya UKM dibina di tempat lain, sebagaimana yang dilakukan di P3TKEBTKE Kementerian ESDM," ujar Budi.
(mdk/bim)