Menteri Hadi Siap Berantas Oknum Mafia Tanah, dari BPN Hingga Camat
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto kian membulatkan tekadnya untuk memberantas oknum mafia tanah hingga ke akarnya. Menurut dia, ada lima unsur oknum yang kerap terlibat dalam tiap-tiap kasus pertanahan yang ada selama ini.
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto kian membulatkan tekadnya untuk memberantas oknum mafia tanah hingga ke akarnya. Menurut dia, ada lima unsur oknum yang kerap terlibat dalam tiap-tiap kasus pertanahan yang ada selama ini.
Utamanya yang masih berasal dari anak buahnya sendiri di kantor-kantor wilayah (kanwil) BPN. Kemudian dari kelompok pengacara, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), camat, hingga kepala desa.
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres "Oleh karena itu kemajuan kita dalam ekspor harus lebih kuat. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Dan ini suatu kebanggan Karena apa yang kita lakukan ini lahir dari sebuah proses dan kerja keras," jelasnya.
-
Siapa yang mengajak pemerintah daerah dan petani untuk mandiri dalam membangun pertanian? Mentan juga mengajak pemerintah daerah dan petani untuk mandiri dalam membangun pertanian, mengingat APBN sektor pertanian yang terbatas.
"Saya setuju bahwa mafia tanah itu ada lima (unsur) yang bermain, yakni pertama di BPN yang sudah jelas akan saya gebuk terus," tegas Hadi dalam sesi jumpa media di Ayana MidPlaza, Jakarta, Senin (19/12).
Dia pun membongkar dua tempat di mana biasanya para mafia tanah bermain, yakni dalam kasus apabila harga tanah di wilayah itu tinggi, dan karena tanahnya bermasalah. Dia juga membongkar betapa dahsyatnya manuver-manuver para oknum di BPN saat mereka turut bermain dalam kasus-kasus mafia pertanahan.
"Oknum di BPN ini mainnya juga hebat. Bahkan air saja di sertifikatkan. Jadi misalnya ada danau, itu airnya di sertifikatkan. Jadi kira-kira dalam 20 tahun danau itu terjadi sedimentasi, maka kalau sudah jadi tanah, itu dijual. Pikirannya luar biasa," singgungnya.
Oleh karenanya, pemberantasan oknum mafia tanah tetap jadi prioritas baginya. Dia mengaku tidak takut sama sekali, dan akan terus menggebuk siapapun yang benar-benar terbukti melakukan pelanggaran hukum dalam bidang agraria atau pertanahan.
"Kami tidak takut siapapun yang ada di belakang mereka. Siapapun akan saya selesaikan, karena ini sudah menjadi perintah Bapak Presiden," pungkasnya,
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Laksamana Yudo Margono Telusuri Pensiunan TNI Beking Mafia
Mahfud MD Tolak Ungkap Pensiunan TNI Beking Tambang dan Mafia
Wamen ATR Bagikan Puluhan Sertifikat Tanah di Pondok Pesantren Al Mashturiyah
VIDEO: Heboh, Menko Mahfud Sebut Banyak Eks Jenderal TNI jadi Beking Mafia
Mahfud MD: Banyak Jenderal Tentara Bekingi Mafia
112 Ribu Warga Sumut Terima Sertifikat Tanah dari Presiden, Ini Tujuannya