Menteri Investasi Siap Realisasikan Target Investasi Kuartal Tiga
Salah satunya merealisasikan pencapaian target investasi di kuartal tiga sebesar 76% pada Oktober 2024 mendatang.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara Republik Indonesia Senin (19/8) lalu, memiliki sejumlah tugas baru.
Salah satunya merealisasikan pencapaian target investasi di kuartal tiga sebesar 76% pada Oktober 2024 mendatang. Sebelumnya, selama masa kepemimpinan Bahlil Lahadalia, Kementerian Investasi/BKPM telah mencapai target investasi sebesar 50% lebih.
- Kepala BKPM: Kenaikan UMP 2025 Tak Pengaruhi Minat Investor Masuk Indonesia
- Lampaui Target, Realisasi Investasi Kaltim Tahun 2023 Capai 111,47 Persen
- Kepala Badan Otorita IKN: Target 2024 Rp100 Triliun Investasi
- Data BKPM: Realisasi Investasi Hilirisasi Tahun 2023 Capai Rp375,4 Triliun, Paling Besar Smelter
Rosan meyakini, untuk mencapai target diperlukan sebuah kerja sama tim atau teamwork. “Saya selalu meyakini kekuatan teamwork untuk melangkah bersama merealisasikan target yang sudah di-setting ini agar bisa tercapai. Selama ini Pak Bahlil sudah mencontohkan bahwa target itu achievable, dan dalam sisa waktu dua bulan ini mari kita berikan yang terbaik,” ungkap Rosan, di Jakarta.
Tidak lupa, Rosan mengucapkan terima kasih kepada Bahlil Lahadalia yang telah meletakkan dasar-dasar yang baik, sehingga hal tersebut akan membantunya untuk mewujudkan apa yang ingin dicapai oleh kementerian dan nilai-nilai tersebut harus diteruskan. Menanggapi strategi tersebut, Bahlil yakin target investasi bisa terealisasi.
“Pak Rosan ini adalah senior dan guru saya. Saya punya keyakinan dia lebih baik dari saya. Tolong saya cuma titip satu, bantu Bang Rosan,” ucapnya.
Saat menyambut Rosan sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM yang baru, Bahlil yakin bahwa Kementerian Investasi/BKPM di bawah kepemimpinan Rosan dapat memberikan kinerja yang lebih optimal dalam mendorong tercapainya target realisasi investasi di Indonesia.
Usai acara serah terima jabatan yang juga dihadiri oleh karyawan di lingkungan Kementerian Investasi/BKPM, Rosan berharap seluruh bagian di lingkungan Kementerian Investasi/BKPM bisa bekerja sama dengan baik untuk mencapai target yang telah ditentukan. Tak lupa, Rosan juga berterima kasih atas sambutan yang diberikan dari seluruh pimpinan dan karyawan di Kementerian Investasi/BKPM.
Sebagai informasi, Rosan Roeslani sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak Juli 2023. Pria kelahiran 31 Desember 1968 ini, juga pernah menduduki jabatan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat ke-21 pada tahun 2021-2023. Berbagai posisi strategis di bidang keuangan dan investasi di Indonesia juga pernah diembannya. Salah satunya, sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia pada 2015 sampai 2021.