Menteri Jonan uji coba motor listrik buatan mahasiswa ITS
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan uji coba unit sepeda motor listrik GESlTS buatan Mahasiswa ITS dan Garansindo Group. Kendaraan roda dua berpenggerak listrik tersebut didesain ramah lingkungan dan hemat energi.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan uji coba unit sepeda motor listrik GESlTS buatan Mahasiswa ITS dan Garansindo Group. Kendaraan roda dua berpenggerak listrik tersebut didesain ramah lingkungan dan hemat energi.
"Pemerintah dan Presiden Jokowi mendukung hal ini terutama pertimbangan lingkungan dan kemandirian energi," ujar Jonan di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/10).
Jonan berharap harga motor listrik nantinya dapat bersaing dengan harga motor berbahan bakar minyak. "Kalau bisa harga jualnya bersaing dengan motor yang menggunakan BBM, jadi harganya sama," jelasnya.
Sementara itu, CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdulah mengatakan GESITS kini telah mencapai tahapan-tahapan pengembangan membanggakan tidak terlepas dari peran, dukungan, dan perhatian mendalam pemerintah.
"GESlTS risetnya ditangani kelompok mahasiswa institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) merupakan model sepeda motor listrik berbasis teknologi masa depan," jelasnya.
Abdullah mengatakan kendaraan tersebut diciptakan menjadi alat transportasi murah bagi masyarakat Indonesia berbasis pada kemandirian sistem transportasi nasional yang hemat energi dan ramah lingkungan yang dibutuhkan tidak hanya di masa depan, tapi juga hari ini.
"Jangankan masyarakat kota, saudara-saudara kita yang tinggal di desa-desa juga bisa langsung pakai," jelasnya.
Abdullah menambahkan biaya penggunaan sepeda motor listrik akan lebih murah dan efisien apabila konsep tukar baterai terisi dapat dilakukan di banyak lokasi. Dalam hal ini, Garansindo berpandangan, PLN (Perusahaan listrik negara) bisa ikut berkontribusi dalam penyediaan energi dan tehnolgi pengisian ulang baterai.
"Tidak hanya PLN, perusahaan BUMN seperti Pertamina juga harus berkontribusi. Bayangkan bila seluruh jaringan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang tersebar di Indonesia ikut menyediakan fasilitas penukaran baterai maka efisiensi menjadi nyata,” tandasnya.
Sebagai informasi, sepeda motor Iistrik GESITS pertama buatan nasional ini sepenuhnya dibangun dan dikembangkan oleh kelompok mahasiswa dan mahasiswi institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dukungan dari perusahaan swasta nasional Garansindo grup.
Kendaraan roda dua berbentuk skuter, mengaplikasi motor elektrik berdaya 5 kilowatt dengan torsi mencapai 15 Nm pada 3000 rpm. Untuk menggerakkan motor elektriknya GESITS dibekali baterai Lithium-ion dengan sistem manajemen baterai yang seluruhnya merupakan produk dalam negeri.
Hanya dibutuhkan waktu maksimal satu jam untuk mengisi ulang energi pada baterai GESITS. Dalam kondisi baterai terisi daya penuh GESITS mampu menempuh jarak 80-100 km dengan kecepatan maksimum mencapai 100 Km/jam.
-
Mengapa Indonesia memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV)? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Apa yang sedang digerakkan MIND ID dalam rangka mendukung industri kendaraan listrik di Indonesia? Kehadiran IBC tersebut menjadi salah satu upaya MIND ID dalam menyokong perkembangan industri kendaraan listrik baik di tataran lokal maupun global.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
Baca juga:
Pengusaha minta pemerintah terbitkan aturan berantas calo gas
Hanya untung Rp 150 per liter, investor tak minat ikut program BBM Satu Harga
Menko Luhut: 51 persen saham Freeport tidak ada tawar menawar
Menteri Jonan targetkan bauran EBT capai 23 persen di 2025
Wamen ESDM pantau pemasangan alat ukur produksi di blok minyak milik Pertamina EP
Mengupas untung rugi kepemilikan 51 persen saham divestasi Freeport