Menteri Rini Angkat Oksalidady Arifin Pimpin Barata Indonesia
Oksarlidady Arifin menggantikan posisi Silmy Karim yang telah lebih dulu diamanahkan menjadi Direktur Utama Krakatau Steel pada Agustus lalu. Oksarlidady Arifin mengatakan dirinya telah mengenal lama Barata Indonesia, sehingga dia tidak asing dengan perusahaan yang berkantor pusat di Gresik tersebut.
Menteri BUMN, Rini Soemarno secara resmi mengangkat Oksarlidady Arifin menjadi bos baru PT Barata Indonesia (Persero). Eks Direktur PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKA IKON) tersebut ditunjuk menjadi Dirut baru Barata Indonesia setelah dilakukan penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK 305/MBU/12/2018 ini dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampoerno di Kantor Kementerian BUMN.
Oksarlidady Arifin menggantikan posisi Silmy Karim yang telah lebih dulu diamanahkan menjadi Direktur Utama Krakatau Steel pada Agustus lalu. Oksarlidady Arifin mengatakan dirinya telah mengenal lama Barata Indonesia, sehingga dia tidak asing dengan perusahaan yang berkantor pusat di Gresik tersebut.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa saingan utama Rizki Juniansyah? Shi Zhiyong dari China, yang tidak berhasil mendapatkan medali, adalah pesaing utama Rizki Juniansyah.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Apa pekerjaan sampingan yang dilakukan Sus Rini? Ternyata, Sus Rini yang kini semakin kaya adalah karena penghasilannya sebagai afiliasi di beberapa platform e-commerce.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
"Saya akan berusaha untuk memacu performa Barata Indonesia semaksimal mungkin. Semoga tim Barata Indonesia semakin solid baik antara Komisaris, Direksi, maupun Karyawan untuk membawa Barata Indonesia menjadi lebih baik lagi ke depannya," kata dia secara tertulis, Kamis (20/12).
Oksarlidady Arifin memulai karir di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai Staf Teknik di Pabrik Fabrikasi Baja. Setelah itu, Pria kelahiran Medan 23 Oktober 1965 tersebut menjabat berbagai posisi di antaranya, Manajer Proyek Instalasi Air di Sumatera Selatan, Manajer Proyek WTP Pertamina UP III Plaju – Sumatera Selatan, Manajer Proyek HSM PT Krakatau Steel – Cilegon, Manajer Proyek Pembangunan Pabrik Siemens di Cilegon, Manajer Proyek Jembatan Jababeka di Cikarang, Manajer Pemasaran PT Wijaya Karya Intrade dan Manajer Divisi Konstruksi di PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi serta Direktur PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKA IKON).
Dengan demikian, jajaran Direksi Barata Indonesia menjadi adalah :
• Direktur Utama: Oksarlidady Arifin
• Direktur Keuangan & SDM: Yoyok Hadi Satriyono
• Direktur Operasi: Bobby Sumardiat Atmosudirjo
• Direktur Pemasaran: Tony Budi Santosa
Baca juga:
Begini Strategi Jiwasraya Selesaikan Pembayaran Polis JS Saving Plan
Libur Natal dan Tahun Baru, Maskapai Berbiaya Murah Paling Diburu
AP II Prediksi 7,4 Juta Penumpang Terbang Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2019
Menengok Kesiapan 5 Ruas Tol Trans Jawa Sebelum Diresmikan Jokowi
Tol Trans Jawa Dibuka Mulai 21 Desember Pukul 06.00 WIB
Tahun 2019, Debitur KTA BTN Dapat Jaminan Kredit Dari Jamkrindo