Menteri Rini minta BUMN bersinergi dongkrak industri alat pertahanan
Menteri BUMN Rini Soemarno mendorong enam BUMN yang tergabung dalam industri pertahanan strategis dan teknologi tinggi mampu memproduksi alat pertahanan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sehingga, dia berharap industri pertahanan dalam negeri bisa meningkatkan keuntungannya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mendorong enam BUMN yang tergabung dalam industri pertahanan strategis dan teknologi tinggi tak hanya mampu memproduksi alat pertahanan untuk kepentingan komersial, namun juga memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Enam BUMN tersebut, yakni PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT Industri Telekomunikasi Indonesia, PT Len Industri dan PT Industri Nuklir Indonesia.
-
Apa yang dirayakan Ririn Ekawati dalam acara peluncuran bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Mengapa Ririn Ekawati mengadakan pesta peluncuran bisnis barunya? Ririn Ekawati tampil anggun dalam acara peluncuran bisnis barunya. Dia mengundang teman-teman selebritis dan sosialita untuk merayakan momen spesial ini.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa pekerjaan sampingan yang dilakukan Sus Rini? Ternyata, Sus Rini yang kini semakin kaya adalah karena penghasilannya sebagai afiliasi di beberapa platform e-commerce.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
"Kalau saya melihat dunia, dasar produk pertahanan itu bisa dimanfaatkan dan teknologinya bisa untuk hal-hal komersial," kata Menteri Rini Soemarno di sela acara rapat koordinasi (Rakor) industri pertahanan strategis dan teknologi tinggi di Nusa Dua, Bali, seperti dikutip Antara, Jumat (9/2).
Dengan adanya sinergi tersebut, dia berharap industri pertahanan dalam negeri bisa meningkatkan keuntungannya. Mengingat, sebelum tahun 2017, masih banyak dari perusahaan-perusahaan di sektor pertahanan itu belum bisa menghasilkan untung.
Dia juga meminta agar BUMN sektor pertahanan juga bisa menghasilkan produk yang tidak hanya kebutuhan industri di sektor pertahanan saja, tetapi juga dapat memanfaatkan teknologinya untuk penciptaan lain, sehingga Indonesia menjadi bagian penting dari manajemen perubahan dunia.
Dia berharap industri pertahanan dalam negeri bisa menghasilkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan bagi negara-negara lain, tak hanya produk pertahanan namun juga produk lainnya.
"Kami mau sinergi BUMN ini menghasilkan produk yang memang menjadi kepentingan pertahanan kita, sehingga menjadi mandiri, tetapi juga pada saat sama kita bisa memanfaatkan produk ini untuk hal lain," ujarnya.
Baca juga:
PT Timah anggarkan Rp 12 M reklamasi lahan tambang jadi perkebunan
PT PAL bakal ekspor kapal perang ke Asia Tenggara dan Afrika
Pembebasan lahan jalur LRT Jabodebek capai 90 persen
Waskita Karya disanksi usai 5 proyek alami kecelakaan konstruksi
Citilink raih predikat maskapai murah bintang empat Skytrax pertama di Asia