Menteri Rini Soemarno tambah 2 direksi baru Pertamina
Rini mengangkat Muchammad Iskandar sebagai Direktur Pemasaran, dan Toharso sebagai Direktur Pengolahan.
Menteri BUMN, Rini Soemarno menambah dua direksi baru PT Pertamina (Persero) yaitu Muchammad Iskandar sebagai Direktur Pemasaran, dan Toharso sebagai Direktur Pengolahan.
Pengangkatan dua direksi Pertamina tersebut berdasarkan SK Menteri BUMN Nomor SK-264/MBU/12/2016 tentang pengangkatan anggota-anggota direksi perusahaan perseroan PT Pertamina, di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Jumat. Demikian ditulis Antara, Jumat (2/12).
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang ingin dicapai oleh Pertamina dengan mendukung program Workshop Influencer BUMN? Pertamina memberikan dukungannya untuk peningkatan kompetensi para penggiat sosial media di lingkungan BUMN dengan turut berperan serta dalam program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Workshop Influencer BUMN.
Muchammad Iskandar, sebelumnya menjabat sebagai Vice President Pertamina Retail Fuel, sedangkan Toharso sebelumnya merupakan Direktur Utama Pertamina Ritel, anak usaha Pertamina.
Dengan penambahan itu maka total jumlah direksi Pertamina menjadi sembilan orang, terdiri atas 1 Direktur Utama, 1 Wakil Direktur Utama, dan 7 Direktur.
Penyerahan salinan pengangkatan dilakukan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Alloysius K Ro yang disaksikan Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng.
Dalam salinan itu dinyatakan juga bahwa kedua direksi yang baru diangkat tersebut tidak boleh merangkap jabatan atau harus mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya.
Surat keputusan Menteri BUMN tersebut ditembuskan kepada Presiden dan Wakil Presiden RI, Ketua BPK, Ketua KPK, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan dan Menteri ESDM.
Terkait penambahan dua direksi baru tersebut, Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng mengatakan bahwa Pertamina merupakan perusahaan energi dalam skala besar yang mengelola minyak dan gas dari hulu ke hilir. "Jadi pengelolaannya harus secara holistik dan fokus pada bidang eksplorasi dan eksploitasi," kata Tanri.
Dengan demikian susunan lengkap direksi Pertamina yaitu, Direktur Utama Dwi Soetjipto, Wakil Direktur Utama Ahmad Bamban, Direktur Hulu Syamsu Alam, Direktur Gas Yenni Andayani, Direktur Keuangan & Strategi Perusahaan Arief Budiman, Direktur SDM, Teknologi Informasi & Umum Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Pemasaran Muchammad Iskandar dan Direktur Pengolahan Toharso.
Baca juga:
DEN: Holding BUMN bukan solusi atasi masalah tata kelola energi RI
5 Fakta ini bakal buat mata dunia melirik Pertamina
Sudah salip Petronas, laba Pertamina ditarget Rini samai Chevron
PGN bisa bantu Pertamina masuk jajaran 3 perusahaan terbesar dunia
Pertamina dinilai mampu kelola sendiri blok ONWJ