Menteri Rini: Tahun ini tidak ada perusahaan BUMN melantai di bursa
Rencana Kementerian BUMN hanya penerbitan saham baru (right issue) bagi BUMN yang sudah melantai di bursa saham.
Di era Dahlan Iskan, perusahaan-perusahaan BUMN didorong untuk melantai di bursa saham. Tapi kali ini berbeda. Di tahun pertama kepemimpinannya sebagai menteri BUMN, Rini Soemarno justru menutup rapat peluang bagi perusahaan BUMN melantai di bursa. Padahal, otoritas bursa tengah bersemangat mendorong agar perusahaan BUMN mencari pendanaan di bursa saham.
Rini menegaskan, tahun ini tidak ada agenda penawaran umum saham perdana (IPO) ke seluruh perusahaan BUMN. Dalam rencana Kementerian BUMN hanya ada penerbitan saham baru (right issue) untuk mendorong keuangan perusahaan BUMN.
-
Kapan BNI pertama kali melakukan IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Kapan BRI pertama kali melakukan penawaran umum perdana (IPO)? Saham PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode BBRI tepat 20 tahun melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2023. BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa (common shares) dengan harga Rp875/saham.
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar kolaborasi BRI dan BEI tentang IPO? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Bagaimana BRI dan BEI berharap nasabah korporasi mereka bisa memanfaatkan keuntungan dari IPO? Dengan menjadi perusahaan terdaftar, perusahaan memiliki akses langsung ke pasar modal untuk mendapatkan pendanaan tambahan di masa depan melalui penerbitan saham atau obligasi. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam manajemen keuangan perusahaan dan memperluas sumber pendanaan yang tersedia
-
Mengapa BRI dan BEI berkolaborasi untuk mendorong nasabah korporasi BRI melakukan IPO? Perusahaan-perusahaan berpeluang besar dalam mengembangkan bisnisnya melalui pendanaan dari pasar modal.
-
Apa tujuan dari kolaborasi BRI dan BEI dalam menyelenggarakan seminar tentang IPO? Kegiatan tersebut bertujuan mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia dalam hal ini nasabah korporasi BRI untuk dapat berkembang melalui pendanaan di pasar modal dengan melakukan IPO dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
"Yang kami rencanakan adalah rights issue (penerbitan saham baru) BUMN," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/1).
Menurut dia, penerbitan saham baru (rights issue) lebih penting direalisasikan mengingat besarnya kebutuhan dana untuk ekspansi serta implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun ini.
"Oleh sebab itu, karena beberapa BUMN yang sudah Tbk, kalau mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN), tentunya harus rights issue," jelas dia.
Adapun BUMN yang akan melakukan rights issue antara lain PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Baca juga:
IHSG mampu ditutup naik tipis usai hari ini bergerak fluktuatif
IHSG diperkirakan melemah ikuti bursa Asia
Menko Sofyan sindir lambatnya kinerja pasar modal Tanah Air
IHSG justru melemah usai Jokowi umumkan harga BBM dan semen turun
Bank Indonesia beri sentimen positif penguatan IHSG
Bergerak negatif, IHSG dibuka terkoreksi di akhir pekan