Menteri Sofyan: Tak Ada Kepemilikan Lahan Adik Prabowo di Lokasi Ibu Kota Baru
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, memastikan bahwa tidak ada nama adik Prabowo, Hasyim Djojohadikusumo dalam kepemilikan lahan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Sebab, yang ada di lokasi tersebut hanyalah Hutan Tanaman Industri (HTI).
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, memastikan bahwa tidak ada nama adik Prabowo, Hasyim Djojohadikusumo dalam kepemilikan lahan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Sebab, yang ada di lokasi tersebut hanyalah Hutan Tanaman Industri (HTI).
"Sepanjang saya tahu tak ada nama tersebut di dalam kepemilikan tanah, bahwa ada HTI yang kena, tapi bukan miliknya, jadi jangan berpikir dengan pemindahan orang itu dapat keuntungan, tidak ada," kata Sofyan di Kantornya, Jakarta, Selasa (27/8).
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang menjadi atensi khusus Prabowo Subianto dalam konteks pangan? Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Menteri Sofyan menyampaikan data detail kepemilikan lahan baru akan terlihat usai pemerintah melakukan proses Inventarisasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (IP4T). Namun, dia memastikan, sebagian besar lahan tersebut dimiliki oleh negara.
"Kalaupun harus ada lahan yang dibebaskan itu hanya untuk kebutuhan jalan-jalan saja. Itu juga akan kita freeze dulu supaya tidak terjadi spekulasi di sana," ungkapnya.
Sekedar informasi, pemerintah sudah menyiapkan lahan seluas 180.000 hektare (Ha) untuk lokasi pemindahan ibu kota baru di Provinsi Kalimantan Timur. Di mana, pembangunan kawasan ibu kota induk akan dimulai dengan luas lahan sekitar 3.000 sampai 4.000 Ha.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo menegaskan ketua umumnya, yakni Prabowo Subianto siap jika diminta lahannya untuk pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Hal itu, kata dia, dilakukan Prabowo untuk kepentingan bangsa dan negara.
Tidak hanya itu dan sekalipun tidak ada apa-apanya bagi kami demi kebaikan bangsa dan negara kami akan lakukan itu bahkan kalau diminta lahan kami pun saya yakin Pak Prabowo akan kasih," kata Edhy di Kompleks Parlemen, Senayan.
Edhy mengatakan, memang ada lahan milik adik Prabowo, Hasjim Djojohadikusumo di kawasan yang disebut Presiden Joko Widodo akan jadi ibu kota yakni Penajam Paser Utara. Namun, ia tidak tahu persis di mana persisnya lahan tersebut berada.
"Saya pikir kita tidak perlu berpolemik tentang itu. Bicara apapun Pak Prabowo sudah menyampaikan kepada publik kepada kita semua kepada seluruh rakyat Indonesia manakala diperlukan untuk kepentingan negara beliau akan siap untuk memberikan apapun yang beliau miliki itu yang selama ini," ungkapnya.
Baca juga:
Wali Kota Tangsel Dukung Pemindahan Ibu Kota: Mudah-mudahan Ada Pemerataan
Pemerintah Akan Buat UU Tentang Ibu Kota Negara Baru
Menteri Sofyan Pastikan Pembangunan Ibu Kota Baru Tak Merusak Hutan
Catatan Megawati untuk Ibu Kota Baru: Kalau untuk Ruang Terbuka Ya Tak Boleh Berubah
Profesi yang Bakal Dibutuhkan di Ibu Kota Baru
2024, PNS akan Mulai Pindah ke Ibu Kota Baru