Menteri Sri Mulyani beberkan indikator suatu negara alami krisis ekonomi
Pilar pertama adalah kondisi moneter. Kondisi moneter ini erat kaitannya dengan pengendalian inflasi yang rendah dalam tiga tahun belakangan. Selain inflasi, indikator lain untuk melihat tingkat kesehatan pilar moneter adalah perbankan. Pilar selanjutnya adalah Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan beberapa indikator ekonomi yang digunakan untuk melihat krisis tidaknya suatu negara. Dia menegaskan indikator ini merupakan mesin yang terus dijaga oleh pemerintah dan Bank Indonesia.
"Saya akan memberi paparan mengenai perekonomian di dalam konteks 4 pilar. Secara simultan mereka adalah enzim atau mesin tapi juga merupakan suatu sumber bagi kita semua dalam menghadapi situasi ekonomi dunia yang berubah," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (14/9).
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Mengapa keberadaan bank pemerintah penting dalam perekonomian nasional? Bank pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bank BUMN, adalah salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara, memainkan peran yang krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
-
Kenapa penting untuk membuat anggaran yang ketat dalam menghadapi potensi krisis ekonomi? Mulailah dengan membuat anggaran yang sangat rinci untuk memantau pendapatan dan pengeluaran secara teratur. Identifikasi area di mana Anda dapat mengurangi biaya, seperti langganan yang tidak perlu atau pengeluaran makan di luar.
-
Bagaimana BRI menjaga kualitas kreditnya di tengah kondisi ekonomi pasca pandemi? Tentunya, upaya ini membutuhkan cadangan risiko kredit yang cukup, dimana BRI telah melakukan pembentukan biaya CKPN yang besar selamat periode pandemi sampai 2022, dengan meningkatkan rasio Loan Loss Reserves (LLR) dari 4,4% di tahun 2019 menjadi 8,21% di tahun 2022.
-
Siapa yang dikabarkan mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
Pilar pertama adalah kondisi moneter. Kondisi moneter ini erat kaitannya dengan pengendalian inflasi yang rendah dalam tiga tahun belakangan. Selama tiga tahun pemerintah menjaga inflasi di kisaran 3,5 persen.
"Tiga tahun berturut menciptakan kredibilitas. Kita stabilkan harga-harga, BI bersama pemerintah terus berupaya tingkat harga dari makanan komoditas yang diatur pemerintah maupun berasal dari demand supply terjaga," jelasnya.
Selain inflasi, indikator lain untuk melihat tingkat kesehatan pilar moneter adalah perbankan. Diukur dari jumlah pertumbuhan kredit, Loan to Deposit Ratio (LDR) serta capital adequacy ratio (CAR) Indonesia stabil dan kuat.
"LDR kita sudah mulai meningkat, growth pertumbuhan kredit kita masuk double digit. Artinya bank lihat kesempatan Indonesia tumbuh dan mendukung ekspansi kreditnya," jelasnya.
Pilar selanjutnya adalah Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Dari sisi ekonomi makro, pertumbuhan ekonomi telah mencapai 5,17 persen. Inflasi di kisaran 3,5 persen dan Rupiah sampai September berada pada Rp 14.855 per USD.
"Dengan lingkungan makro tersebut, APBN kita tahun ini kira berencana belanja Rp 2.220 triliun dan penerimaan Rp 1.894 triliun. Pendapatan negara terdiri dari pajak bea cukai atau PNBP dari royalti dividen BUMN maupun lainnya," jelasnya.
Sementara itu pilar terakhir dalam menghadapi gejolak ekonomi global adalah neraca pembayaran. Kondisi defisit neraca pembayaran Indonesia pada 2018 memang agak sedikit lebih besar daripada 2017.
"Dalam waktu 2 kuartal kita sudah catat defisit USD 13 miliar, tahun lalu seluruh tahun USD 17 miliar. Ini baru satu semester sudah diatas USD 13,7 miliar. Hampir USD 14 miliar sendiri. Sebetulnya itu tidak apa tapi transaksi modal investasi langsung yang tahun lalu di atas USD 16 miliar. Tahun ini satu semester hanya USD 5,4 miliar," jelasnya.
Baca juga:
Menkeu banggakan sehatnya APBN buat RI terhindar krisis laiknya Argentina dan Turki
Sri Mulyani beberkan kondisi global yang harus diwaspadai Indonesia
LPS sebut perbankan Indonesia aman dari gejolak ekonomi dunia
Meski Rupiah melemah, ekonomi Indonesia masih jauh dari krisis
Indonesia masuk daftar 8 negara dengan risiko krisis paling kecil
Menkop kembali ingat peran koperasi selamatkan ekonomi saat krisis 1998
5 Mata uang yang tak loyo melawan dolar Amerika Serikat