Menteri Sri Mulyani prediksi pertumbuhan ekonomi dunia 3,6 persen di 2018
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memprediksi pertumbuhan ekonomi global 2018 mencapai 3,6 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut sebagian besar disumbang oleh negara-negara maju yang semakin membaik. Tantangan yang harus diwaspadai ke depan adalah masalah politik di berbagai belahan dunia.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memprediksi pertumbuhan ekonomi global 2018 mencapai 3,6 persen. Pertumbuhan ekonomi tersebut sebagian besar disumbang oleh negara-negara maju yang semakin membaik.
"Untuk tahun depan perekonomian global diperkirakan akan tumbuh lebih kuat lagi yaitu 3,6 persen. Namun yang lebih menarik dilihat adalah bahwa dengan makin kuatnya pertumbuhan ekonomi global ini didorong perekonomian negara negara maju terutama Amerika," ujarnya di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (29/11).
Menteri Sri Mulyani mengatakan perbaikan ekonomi global juga akan berdampak pada pemulihan volume dan nilai transaksi perdagangan antar negara. Namun demikian, tetap ada beberapa hal masih harus diwaspadai agar tidak berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kalau kita lihat tantangannya, pertumbuhan ekonomi dunia yang nampaknya sudah cukup baik, namun kita antisipasi headwind atau angin yang berasal dari depan," jelasnya.
Tantangan yang harus diwaspadai ke depan adalah masalah politik di berbagai belahan dunia. Sebab, masalah politik dapat mempengaruhi kebijakan suatu negara yang kemudian berdampak bagi negara lain.
"Saya pernah tinggal di Amerika 6 tahun dan melihat politik global merupakan menu tiap hari, itu saya lihat gimana pengaruhnya terhadap ekonomi dunia. Tahun 2017 ini adalah tahun di mana banyak sekali terjadi pemilu di berbagai belahan dunia."
"Isu dan topik ini yang dijadikan pembahasan. Di mana menyebabkan seorang pemimpin terpilih atau tidak terpilih di negara maju, itu sangat sangat kental dengan nasionalisme dan in depth looking. Makanya saya sebut disini hal ini memang mempengaruhi ekonomi global," tandasnya.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana Rusun Sentra Mulya Jaya membantu penghuninya dalam meningkatkan ekonomi? Jadi memang kita memberikan penyuluhan kepada penghuni yang ada di sini, agar mereka bisa memanfaatkan peluang-peluang dan berusaha untuk menopang ekonomi keluarga nantinya.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Baca juga:
Ada 171 Pilkada, pemerintah pede pertumbuhan ekonomi melejit tahun depan
Ini pembenahan Pemerintah Jokowi bawa pertumbuhan ekonomi ke tingkat 6 persen
2018, INDEF proyeksi pertumbuhan ekonomi hanya 5,1 persen
Presiden Jokowi manfaatkan tiga hal ini dorong pertumbuhan ekonomi
Ketergantungan ekspor komoditas bikin perekonomian daerah melemah
Bos BI targetkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,5 persen di 2018, ini pemicunya
Di depan Wapres JK, Gubernur NTB lapor pertumbuhan ekonomi capai 4,09 persen