Meroketnya Biaya Logistik Jadi Kendala Terbesar UMKM Selama Pandemi Covid-19
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki menyebut bahwa kendala terbesar yang dialami oleh UMKM domestik di masa pandemi Covid-19 yaitu melambungnya tarif pengiriman barang atau logistik.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki menyebut bahwa kendala terbesar yang dialami oleh UMKM domestik di masa pandemi Covid-19 yaitu melambungnya tarif pengiriman barang atau logistik.
"Tantangan UMKM saat pandemi ini adalah kenaikan tarif pengiriman barang hingga 30 persen sampai 40 persen," tegasnya dalam konferensi pers 500K Eksportir Baru, Senin (19/4).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
Menkop Teten menyebut, melambungnya tarif logistik itu lantaran adanya pengurangan jadwal kapal dan penerbangan internasional untuk mengangkut pengiriman barang dari luar maupun ke dalam negeri. Menyusul turunnya volume ekspor dan impor sebagai dampak pandemi Covid-19.
"Pendeknya sekarang ini sistem logistik dunia sedikit terganggu," ucap dia menekankan.
Oleh karena itu, dia menyebut, Kementerian Koperasi dan UKM terus memperkuat kolaborasi bersama maskapai nasional Garuda Indonesia untuk mengangkut produk milik UMKM. Alhasil diharapkan mampu meringankan beban biaya logistik yang ditanggung oleh UMKM.
Selain itu, Kementerian Koperasi dan UKM juga telah memfasilitasi penjualan produk UMKM ke ekosistem digital untuk memperluas pemasaran. Khususnya melalui marketplace.
"Seperti Amazon, Lazada, dan lainnya," tukasnya.
Baca juga:
Kontribusi UMKM ke Ekspor Indonesia Tertinggal Jauh Dibandingkan Negara APEC
Menkop Teten: Digitalisasi Dibutuhkan untuk Meningkatkan Penjualan UMKM
Menkop UKM: Peran Perempuan Sangat Penting Bagi Perekonomian Nasional
Mendag Lutfi Akui Jumlah Pengusaha UMKM Besar Namun untuk Ekspor Masih Kecil
Percepat Pemulihan Ekonomi, Gibran Izinkan Warga Jualan Takjil di Rumah Dinas
Restrukturisasi Kredit Bank Himbara untuk UMKM Capai Rp470 Triliun