Milenial ini Ubah Kerajinan Lokal jadi Gepokan Cuan dari Artis Terkenal Internasional
Surya Aditya Putra, seorang warga Kecamatan Kotagede di Kota Yogyakarta yang bergelut di industri kerajinan perak (silver). Dengan mendirikan perusahaan bernama Sweda Silver, Surya mampu mematahkan asumsi bahwa kerajinan perak sudah tak diminati pasar saat ini.
Memulai bisnis dari suatu kebudayaan yang dianggap usang tentunya jadi sebuah tantangan besar. Namun segelintir orang berhasil mematahkan stereotipe tersebut, dan bisa membuktikan bahwa budaya lokal juga dapat tembus pasar internasional.
Seperti dilakukan Surya Aditya Putra, seorang warga Kecamatan Kotagede di Kota Yogyakarta yang bergelut di industri kerajinan perak (silver). Dengan mendirikan perusahaan bernama Sweda Silver, Surya mampu mematahkan asumsi bahwa kerajinan perak sudah tak diminati pasar saat ini.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Mengapa para pengusaha muda termotivasi dengan kata-kata inspiratif? "Kesempatan bisnis itu bagaikan sebuah bis, sekali berhenti akan ada bis lain yang menyusul." - Richard Bronson
-
Siapa yang sering kali menjadi sumber inspirasi bagi pengusaha muda? "Untuk mengejar mimpi tidak harus menunggu dukungan dari smeua orang. Hanya butuh satu orang saja yang yakin, yaitu dirimu."
Dalam rangkaian acara Creative Festival 2020, Surya bercerita bahwa dia mengawali bisnis dari kegelisahannya sebagai warga Kotagede.
"Di sana ada silver industry, tapi generasi yang milenial jarang yang mau nerusin. Jadi berangkatnya kalau kata orang Jawa nguri uri kabudayan, yang artinya mau melestarikan budaya silver yang ada di Kotagede," ujar dia dalam acara Creative Festival 2020 yang disiarkan Vidio.com, Sabtu (5/12).
Dia melanjutkan, keluarganya pun memandang sebelah mata atas keputusannya yang terjun dalam bisnis kerajinan perak. Namun Surya tak berkecil hati dan terus optimistis.
"Jadi pertama pas saya ngawal bisnis ini tuh orang tua kayak, ngapain sih, silver sudah kayak gini. Tapi yaudah kita pelan-pelan," kata dia.
Menurut pengakuannya, dia mulai fokus menjalani profesi sebagai seniman perak saat drop out dari kuliah pada pertengahan 2014. Pada saat itu Surya mulai gencar membuat dan memasarkan produk perhiasan perak seperti cincin, gelang dan kalung.
Surya mulai menjamah pasar internasional dengan melakukan strategi marketing digital. Bermodal kepercayaan diri, dia kerap mengirimkan email kepada perusahaan hingga artis luar negeri untuk menawarkan barang kerajinannya.
Artis Dunia jadi Pelanggan Setia
Tak sia-sia, saat ini 80 persen customer dari Sweda Silver bahkan berasal dari luar negeri. Perusahaan pun sukses meraih perhatian rapper dunia asal Amerika Serikat seperti Kendrick Lamar, yang tak sungkan-sungkan mau membeli produk silver yang dibuat Surya dan rekan-rekan.
"Kita sudah beberapa kali kerja sama dengan seniman-seniman luar. Seperti Joey Badass, terus di record label-record label Kendrick (Lamar). Rapper-rapper di luar sudah banyak di kita. Sama kita sudah pernah kolaborasi juga sama straightwear dari Amerika," tuturnya.
Dia pun mengaku senang bisa bermitra dengan artis kelas dunia. Sebab, mereka tak ragu mengeluarkan uang untuk suatu barang yang mereka percaya kualitasnya.
"Kita senengnya kalau bener-bener kerja sama sama artis, seumpama kita niatnya endorse, tapi dia tidak mau di-endorse. Dia maunya pay. Kalau kita tidak mau yang dibayar, tetep yaudah kita trade. Kita tukeran. Kalau ilustrator kita biasanya digambarin karya, terus kita kasih cincin," ucapnya.
"Menurut pengalaman, kalau dia yang bener-bener artis tuh dia malah tidak mau dikasih dan tidak mau minta. Jadi bener-bener dia mau bayar," tandas Surya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com