Terbengkalai 30an Tahun dan di Halamannya Ada Makam Korban Banjir Bandang, Rumah Artis Senior Ini Sungguh Mencekam
Diketahui bahwa bangunan besar ini dulunya dimiliki oleh seorang artis terkenal dan sudah ditinggalkan sejak tahun 1990-an.
intip yuk
Terbengkalai 30an Tahun dan di Halamannya Ada Makam Korban Banjir Bandang, Rumah Artis Senior Ini Sungguh Mencekam
Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir. Banyak yang penasaran dengan misteri di balik pembelakangan rumah mewah yang megah namun terabaikan tersebut.“Dulu rumah ini itu dihuni sama beberapa keluarga, dan rumah ini ditinggalkan karena yang punya sudah tiada dan pergi atau hijrah ke daerah lain. rumah ini ditinggali sejak tahun 1990 hampir 30 tahun,” ungkap sang Youtuber pada video yang diunggahnya tersebut. Simak ulasannya berikut ini, Rabu (22/05/2024).
-
Mengapa rumah Suzzanna di Semarang memiliki nuansa horor? Suasana horor terasa dengan keberadaan semak belukar yang tinggi, menyebabkan rumah ini kurang terlihat dari jauh. Rumah yang terletak di Semarang, Jawa Tengah ini memiliki nuansa yang sejajar dengan sang pemiliknya, yakni menakutkan dan angker, terlebih dengan situasi seperti saat ini.
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Apa keunikan Rumah Apung Tambaklorok? Rumah ini menjadi contoh konstruksi rumah di wilayah pasang surut yang anti banjir dan gempa karena bisa mengapung mengikuti tinggi permukaan air.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Bagaimana Rumah Apung Tambaklorok dibangun? Rumah apung ini merupakan rumah tanpa pondasi. Struktur rumah berdiri dengan alas tongkang yang mengapung di atas permukaan air.
-
Apa yang membuat rumah Tukul Arwana di Bandung tampak menyeramkan? Tidak hanya itu, beberapa gorden atau kelambu di lantai dua sering terlihat bergerak, meskipun tidak ada yang tinggal di rumah ini dan tidak ada yang merawatnya.
Rumah itu menunjukkan desain yang mirip dengan bangunan gaya Eropa, dengan pilar-pilar dan jendela yang mencolok, yang dapat dipahami mengingat pemilik sebelumnya berasal dari Jerman.
Rumah tersebut memiliki pekarangan luas dengan air mancur dekat pintu masuknya. Meskipun masih kokoh, air mancur tersebut kini tak lagi berfungsi dan terlihat usang. Tanah di sekitarnya ditumbuhi rumput liar dan tertutup daun-daun yang berguguran.
Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang. Sang Youtuber menjelaskan bahwa saat itu banyak korban tewas yang dimakamkan di area tersebut.
- Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
- Banjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak
- Menguak Jejak Bangunan Tua Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Hilang Tak Berbekas
- Geger Mayat Terikat Rantai dan Diberi Pemberat di Sungai Musi, Ditenggelamkan saat Masih Hidup?
- Paket Kaleng Susu Kiriman dari Malaysia Dibongkar, Ternyata Isinya Sabu 13 Kilogram
- Curhatan Kocak Pejabat Daerah di Panggung Open Mic Merdeka Session 2 Bertema 'Pejabat Serba Bisa'
Ruang di dalam bangunan terasa sangat luas dengan beberapa kamar, area dapur, dan bekas kamar mandi yang sudah usang. Lorong-lorong gelap di dalamnya memberikan kesan angker pada bangunan tua tersebut.
Di dekat rumah itu terdapat sebuah jembatan yang tertutup oleh rumput dan tumbuhan merambat. Meskipun berada di tepi jalan, seluruh bangunan telah diselubungi oleh pohon-pohon tinggi dan rimbun.
Hanya beberapa langkah dari situ, terdapat genangan air yang mirip kolam dengan air keruh. Sang Youtuber juga mencatat banyaknya nyamuk di sekitar tempat tersebut. Setelah terlantar selama puluhan tahun, rumah itu telah berubah menjadi semacam hutan.
