Miliarder Cucu Pendiri Hyundai Group Pilih Geluti Bisnis untuk Bantu Orang
Chung Kyungsun, yang merupakan cucu dari pendiri perusahaan mobil ternama Korea Selatan, Hyundai Group, Chung Ju-Yung, memegang pesan dari mendiang kakeknya yang pernah mengatakan kepadanya bahwa orang kaya memiliki tanggung jawab untuk melayani masyarakat.
Chung Kyungsun, yang merupakan cucu dari pendiri perusahaan mobil ternama Korea Selatan, Hyundai Group, Chung Ju-Yung, memegang pesan dari mendiang kakeknya yang pernah mengatakan kepadanya bahwa orang kaya memiliki tanggung jawab untuk melayani masyarakat.
Nasihat dari sang kakek pun menginspirasi Kyungsun untuk bekerja di organisasi nirlaba termasuk Penasihat Filantropi Rockefeller dalam dekade terakhir, sebelum mendirikan Sylvan Group tiga tahun lalu.
-
Bagaimana cara orang kaya ini dimakamkan? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
-
Siapa yang memesan kereta kencana Kiai Garuda Yeksa? Kereta kencana itu dibuat pada sebuah pabrik di negeri Belanda pada tahun 1861 atas pesanan Sri Sultan HB VI.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Perilaku ini umumnya dilakukan untuk menyembunyikan keterbatasan keuangan mereka.
-
Kenapa orang kaya dimaklumi saat bertengkar? Jika orang kaya bertengkar, orang masih bisa memaklumi. Semua yang mereka inginkan dapat dibeli. Biarkan mereka bertengkar, karena mereka bisa membeli kebahagiaan dengan kekayaan yang mereka miliki," ujar Das'ad dalam ceramahnya.
-
Kapan kereta kencana Kiai Garuda Yeksa dibuat? Kereta kencana itu dibuat pada sebuah pabrik di negeri Belanda pada tahun 1861 atas pesanan Sri Sultan HB VI.
-
Bagaimana orang kaya menabung? Orang kaya sangat bijak dalam pengelolaan uang. Mereka selalu mencari cara untuk menghemat.
Padahal, sebagai satu-satunya anak dari Ketua Hyundai Marine and Fire Insurance Co. Chung Mong-yoon, Kyungsun dapat memilih untuk bekerja di bisnis keluarga yang mencakup otomotif, konstruksi, dan pembuatan kapal seperti banyak sepupunya.
Untuk itu, Sylvan Group, perusahaan ekuitas swasta yang didirikan Chung Kyungsun, menginvestasikan dana sebesar USD 140,5 juta atau Rp 2 triliun untuk mengambil mayoritas saham di empat perusahaan layanan kesehatan dan farmasi Singapura.
Sylvan Group membeli saham perusahaan pengembang obat-obatan onkologi Juniper Biologics, dan Juniper Therapeutics, yang berspesialisasi dalam mengobati osteoartritis. Perusahaan yang yang berbasis di Singapura ini juga mengakuisisi saham di spesialis ortopedi Artemis Health Ventures dan perusahaan radiologi DX Imaging.
"Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya menguntungkan tetapi juga membuat perbedaan dalam cara mereka meningkatkan layanan kesehatan melalui inovasi, kemitraan strategis, dan investasi dalam teknologi," kata Chung Kyungsun, dikutip dari Forbes.
"Kami berharap kesetaraan dan pengalaman kami akan membantu mempercepat misi mereka mengubah kehidupan dan menemukan kembali perawatan kesehatan. Seluruh konsep investasi ini pada dasarnya untuk memelihara bisnis yang memperhatikan isu sosial dan lingkungan," ujar Chung dalam sebuah wawancara.
Menurutnya, investasi berdampak bukan hanya karena niat baik. Untuk menarik investor, Sylvan menargetkan tingkat pengembalian internal hingga 25 persen untuk investasinya.
Didirikan pada 2019 oleh Kyungsun Chung dan teman sekelasnya di Universitas Columbia, yakni Scott Jeun, Sylvan Group berfokus pada investasi di perusahaan yang menguntungkan dengan tujuan berkelanjutan. Tak hanya di sektor kesehatan, Sylvan juga mencari peluang investasi dalam energi terbarukan, dan pendidikan.
Menurut perusahaan itu, sektor-sektor dipercaya memiliki dampak paling positif terhadap masalah lingkungan, sosial dan tata kelola. Target Sylvan adalah bisnis pasar menengah dengan nilai perusahaan mulai dari USD 200 juta hingga USD 1 miliar.
Reporter: Natasha Khairunnisa Amani
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mengenal Istilah Flexing dan Metode Efektif Menangkal Dampak Negatifnya
Ingin Jadi Presiden Ceko, Miliarder Ini Hitung Peluang Pakai Matematika
Elon Musk Mengaku Sumbangkan Rp 77 Triliun Saham Tesla ke Badan Amal
Miliarder Pewaris Mobil Bajaj India Wafat, Ini Perjalanan Hidupnya
Mantan Istri Jeff Bezos Lepas Saham Amazon Rp121 Triliun
Bill Gates Bakal Luncurkan Buku Cara Mencegah Pandemi