Moody's naikkan peringkat Pertamina jadi Investment Grade
Data Moody's Investor Service menunjukkan kepada para investor agar tidak perlu ragu membenamkan modalnya di Pertamina, karena perusahaan pelat merah ini dinilai memiliki kinerja dan prospek finansial cukup baik.
Lembaga pemeringkat Internasional mengakui kekuatan PT Pertamina (Persero) untuk kembali menaikkan grade Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang layak investasi.
Data Moody's Investor Service menunjukkan kepada para investor agar tidak perlu ragu membenamkan modalnya di Pertamina, karena perusahaan pelat merah ini dinilai memiliki kinerja dan prospek finansial cukup baik.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kenapa Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi Migas? “Kami berterima kasih atas dukungan DPR, karena ini merupakan komitmen kita bersama untuk memberikan suplai yang cukup bagi masyarakat hingga akhir tahun yang tinggal satu setengah bulan lagi,” pungkas Nicke.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Siapa yang menjadi Dirut Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali masuk dalam daftar 100 wanita berpengaruh dunia (The World’s 100 Most Powerful Women) versi Forbes tahun 2023.
-
Bagaimana Dirut Pertamina bisa meraih prestasi ini? Forbes menjelaskan bahwa daftar wanita berpengaruh ditentukan dengan empat metrik utama, yaitu pendapatan, media, dampak, dan lingkup pengaruh.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
Sebelumnya, Moody's menempatkan Pertamina dalam non investment grade. Namun sekarang lembaga peringkat internasional ini menaikkan posisi Pertamina dalam investment grade. Dalam menaikkan Baseline Credit Assessment (BCA) Pertamina secara positif, Moody's menilai kinerja keuangan Pertamina pada 2016 dinilai baik.
Berdasar keterangan resmi dari Pertamina, kenaikan BCA di sokong oleh kemampuan Pertamina meningkatkan kinerja keuangan di saat industri Migas belum sepenuhnya pulih akibat lesunya harga minyak dunia.
Moody's menggaris bawahi capain EBITDA (capaian setelah pajak dan sebagainya) Pertamina naik hingga 47 persen pada tahun 2016, hal ini berkat kenaikan produksi migas hingga 7 persen, menguatkan bisnis hilir, serta efisiensi biaya yang dilakukan perusahaan.
Moody's menaikkan peringkat Pertamina dari tingkat Ba1 ke Baa3. Peringkat Baa3 pada BCA tersebut menempatkan posisi Pertamina dalam posisi perusahaan layak investasi (invesment grade). Pencapaian ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap Pertamina, sehingga membuka peluang untuk meraih pendanaan eksternal dengan biaya lebih optimal.
"Kami terus berupaya untuk mempertahankan kinerja yang baik sejalan dengan efisiensi yang digalakkan perusahaan. Dengan adanya peringkat ini maka investor tentunya dapat lebih yakin untuk berinvestasi pada proyek-proyek perusahaan yang sedang atau akan berjalan," kata VP Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito seperti ditulis Antara.
Peringkat kredit merupakan indikator yang merefleksikan tingkat risiko investasi di Perusahaan. Peringkat ini biasanya menjadi acuan bagi para investor untuk mengambil keputusan menanamkan investasinya ke perusahaan. BCA juga dikenal sebagai stand alone rating, peringkat kredit yang khusus merefleksikan kondisi Pertamina sebaga entitas bisnis yang terpisah dengan pemerintah, dimana dengan posisi Baa3 sangat positif.
Baca juga:
Hasil uji coba minyak Iran di Kilang Cilacap keluar minggu depan
Impor Pertamax dan elpiji meroket di 2017
Pertamina akui kapasitas kilang belum mampu produksi Euro 4
Elpiji 5 Kg produk Pertamina tak laku di Palu
1 April, harga BBM subsidi tak naik hingga Juni mendatang