Motor, ponsel dan laptop masih jadi andalan untuk digadai
Secara prinsip, pegadaian liar menerima barang apa saja.
Dana cepat dari pegadaian liar dianggap sebagai solusi ampuh bagi sebagian masyarakat. Tidak ada potongan di awal, bunga 1-10 persen yang dianggap wajar, dan proses pencairan tak butuh administrasi berbelit.
Di salah satu pegadaian khusus elektronik, kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, tertulis "terima gadai semua produk Apple". Piranti elektronik ternama yang berharga mahal itu rupanya sering digadaikan masyarakat.
-
Siapa yang dipuji seperti masih gadis? Khususnya saat berlatih tenis, Audi Marissa dipuji seperti masih gadis karena memiliki tubuh yang bagus dan gaya yang keren.
-
Apa yang ditulis di leher guci tersebut? Tulisan dalam leher guci itu berbunyi "ladanum 5", mengacu pada labdanum (Cistus ladanifer), sebuah tanaman aromatik yang digunakan untuk membuat dupa, menurut pernyataan Universitas Ibrani Yerusalem.
-
Bagaimana hiasan gading itu dihias? Terdapat sepotong gading yang memiliki panjang sekitar 30 sentimeter dan lebar 10 sentimeter, menampilkan gambar sphinx (patung berkepala manusia dan berbadan binatang), singa, dan dua figur Pohon Kehidupan dengan latar belakang yang mengilap.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
-
Bagaimana kalimat di sisir gading itu ditulis? Kalimat sebesar satu hingga tiga milimeter itu dituliskan secara hati-hati di sisir itu.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat ghaib? Sholat ghaib dilakukan untuk memberi doa pada saudara sesama Muslim yang sudah meninggal dunia.
"Itu barang mahal, tapi kita terima semua, mulai dari iPod, iPhone, sampai yang komputernya, tapi kebanyakan gadai iPhone," kata Tuti, salah satu pramuniaga kepada merdeka.com, Rabu (4/9).
Namun, "bintang utama" yang kerap digadaikan adalah ponsel pintar BlackBerry dan Samsung. Selain banyak penggunanya, harga pasaran cenderung stabil. Reni, manajer gadai liar dekat Harco Glodok, mengatakan dua merek itu rata-rata digadaikan ke tempatnya. Soal harga gadai, yang menentukan nantinya adalah kondisi barang. Pihaknya juga punya juru taksir sendiri buat meneliti kualitas sebuah barang.
"Sampai sekarang masih HP sih yang sering digadaikan ke sini," tuturnya.
Lain lagi dengan pegadaian elektronik di Olimo. Mereka sudah menyusun harga acuan untuk setiap merek. Sehingga proses penaksiran tak perlu melibatkan juru taksir sendiri, melainkan cukup selesai oleh pramuniaga.
"Kami sudah susun, kayak laptop merek ini berapa kisarannya," kata Linda, salah satu penjaga yang bertugas di jasa gadai liar tersebut.
Sepeda motor juga jadi salah satu primadona, kebanyakan jenis bebek. "Karena kalau dicampur di sini ribet, akhirnya khusus sepeda motor kita buka cabang gadai khusus BPKB di Muara Angke," kata Tuti.
Tuti mengaku tidak banyak barang aneh yang digadaikan ke tempatnya. Pernah suatu kali, salah satu konsumen membawa proyektor film 35 milimeter. Namun, karena rusak akhirnya pihaknya tak mau menerima barang itu.
Secara prinsip, pegadaian liar menerima barang apa saja. Jika sudah menyebut jasanya spesialis barang elektronik, televisi, handycam, sampai remote universal pun diterima. Asal kondisi tidak rusak, konsumen boleh berharap mendapat duit segar, meski tak banyak.
"Cinta aja yang enggak boleh digadai," kata Tuti sambil tertawa.
(mdk/noe)