MRT dari Timur ke Barat Jakarta dibangun usai 2018
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pemerintah akan membangun Mass Rapid Transit (MRT) tahap II yakni dari Timur ke Barat Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta Bappenas memasukkan proyek ini dalam blue book.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Basuki Hadimuljono, mengatakan pemerintah akan membangun Mass Rapid Transit (MRT) tahap II yakni dari Timur ke Barat Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta Bappenas memasukkan proyek ini dalam blue book.
"Menurut pak presiden ini mestinya harus sudah diajukan ke Bappenas melalui Blue Book," ujarnya saat ditemui di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (5/9).
Menteri Basuki menambahkan proyek MRT tahap II akan diusulkan usai tahap I selesai pada Oktober 2018. Jepang diklaim telah tertarik untuk mengambil proyek MRT tahap II ini.
"Ini semua akan diambil oleh perusahaan dari Jepang," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan April hingga Mei 2018 proyek MRT selesai. Dia mengaku telah melaporkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas.
"Saya sampaikan kepada Presiden dalam ratas, saya jamin bulan April-Mei semua pekerjaan sipil di jalan sudah tertata bagus, jalan diperbaiki, termasuk trotoarnya," katanya.
Hingga kini, dia mengklaim, pembangunan MRT sudah mencapai 90 persen. Sehingga, pada bulan Mei hingga Juni tahun depan, kereta dan rangkaiannya akan datang.
Setelah itu pada bulan Juli hingga Agustus akan dilakukan uji coba selama 6 bulan mendatang.
"Rencana kami Juli-Agustus uji coba. Itu memakan waktu 6 bulan," ujar Djarot.
Sehingga saat pelaksanaan Asian Games, mantan Wali Kota Blitar ini mengungkapkan, MRT belum dibuka untuk masyarakat. Tetapi hanya digunakan oleh orang tertentu.
"Sehingga waktu Asian Games belum bisa dibuka untuk masyarakat, tapi untuk official menikmati dan sebagainya masih bisa," tutupnya.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Apa yang dilakukan MRT Jakarta untuk mendukung Misa Akbar Paus Fransiskus? "MRT Jakarta tetap melayani masyarakat dengan jam operasi normal yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk (07.00-09.00 & 17.00-19.00) dan 10 menit di luar jam sibuk," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/9).
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan saat misa berlangsung? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Apa saja yang dibangun pada MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
Baca juga:
Memantau pengerjaan proyek MRT yang terus dikebut
Serunya berenang dan main bola di dalam MRT Taiwan
JK minta proyek pembangunan transportasi massal tak bikin macet
Presiden Jokowi minta Jepang bangun infrastruktur Indonesia Timur
Mengintip proyek jalur kereta bawah tanah terpanjang di dunia
Gedung tertinggi se-Asia Tenggara di SCBD harus terintegrasi MRT
Djarot beberkan kendala pembangunan MRT