Naikkan harga Pertamax di Agustus, Pertamina tertinggal dari pesaing
Harga bensin oktan 92 itu naik sebesar Rp 150 per liter menjadi Rp 9.450 per liter, dua hari lalu.
PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Pertamax sebesar Rp 150 per liter menjadi Rp 9.450 per liter, dua hari lalu. Seharusnya, perusahaan energi pelat merah itu melakukan hal tersebut sejak bulan lalu ketika badan usaha pesaingnya telah menaikkan harga bahan bakarnya.
"Karena dolar Amerika Serikat masih terus menguat dan kami tidak ingin membebani masyarakat dengan menaikkan harga saat puasa dan lebaran," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, Jakarta, Jumat (7/8).
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM aman selama mudik? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari. “Ketahanan stok BBM masih diatas 20 hari dan LPG 15 hari, sehingga stok dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama periode mudik” pungkas Fadjar.**
-
Apa yang dilakukan Pertamina bagi SDM Tanzania Petroleum? Pertamina melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menggelar Pre Capacity Building dan Capacity Building bagi pekerja TPDC bersama Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI).
-
Di mana Pertamina Patra Niaga akan memindahkan fasilitas penerimaan BBM dan Avtur? Adapun dalam kerjasama ini, Pelindo sebagai pengembang kawasan Benoa akan menyediakan lahan, alur pelayaran, fasilitas dermaga, fasilitas oil transfer equipment, fasilitas HSSE, serta Lindung Lingkungan Perairan untuk digunakan Pertamina Patra Niaga dalam kegiatan penerimaan BBM dan Avtur melalui dermaga di Benoa Utara.
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Bagaimana Pertamina melatih SDM Tanzania Petroleum? Pada batch pertama, sebanyak 5 (lima) pekerja Tanzania mendapatkan induction untuk upskilling kapasitas SDM yang akan dilakukan mulai pertengahan Januari hingga April 2024. Secara total, upskilling ini akan diikuti oleh 100 orang peserta yang akan datang ke Indonesia dalam beberapa batch. Selain pemahaman tentang industri migas, para peserta juga akan dikenalkan dengan budaya Indonesia.
Penaikan juga dilakukan untuk harga pertamax plus. Dari Rp 10.300 per liter menjadi Rp 10.500 per liter.
Sebaliknya, Pertamina menurunkan harga pertamina dex sebesar Rp 300 per liter menjadi Rp 11.600 per liter dari Rp 11.900 per liter.
Berikut ini adalah daftar harga pertamax series dikutip dari situs Pertamina.
1. Pertamax
Nanggroe Aceh Darussalam: Rp10.950
Sumatera Barat: Rp10.850
Sumatera Utara: Rp10.750
Bangka Belitung: Rp10.950
Bengkulu: Rp10.750
Jambi: Rp10.950
Lampung: Rp10.950
Sumatera Selatan: Rp10.950
Banten: Rp9.450
DKI Jakarta: Rp9.450
Jawa Barat: Rp9.450
D. I. Yogyakarta: Rp9.550
Jawa Tengah: Rp9.550
Bali: Rp9.650
Jawa Timur: Rp9.550
Nusa Tenggara Barat: Rp10.900
Nusa Tenggara Timur: Rp11.250
Kalimantan Selatan: Rp10.200
Kalimantan Tengah: Rp10.200
Kalimantan Timur: Rp10.300
Gorontalo: Rp11.900
Sulawesi Barat: Rp11.750
Sulawesi Selatan: Rp11.200
Sulawesi Tengah: Rp11.400
Sulawesi Utara: Rp11.500
Maluku: Rp12.350
Maluku Utara: Rp13.500
Papua: Rp13.150
Papua Barat: Rp13.400
B. Pertamax plus
Kepulauan Riau: Rp11.150
Riau: Rp11.650
Batam: Rp10.750
Nanggroe Aceh Darussalam: Rp11.200
Sumatera Utara: Rp11.150
Sumatera Selatan: Rp11.450
Banten: Rp10.500
DKI Jakarta: Rp10.500
Jawa Barat: Rp10.500
D. I. Yogyakarta: Rp10.600
Jawa Tengah: Rp10.600
Bali: Rp10.700
Jawa Timur: Rp10.650
Nusa Tenggara Barat: Rp11.200
Kalimantan Barat: Rp11.500
Sulawesi Barat: Rp12.500
Sulawesi Selatan: Rp12.500
Papua: Rp18.300
C. Pertamina dex
Kepulauan Riau: Rp12.100
Riau: Rp12.650
Batam: Rp11.300
Nanggroe Aceh Darussalam: Rp12.600
Sumatera Barat: Rp12.300
Sumatera Utara Rp11.900
Bangka Belitung: Rp13.700
Bengkulu: Rp12.350
Jambi: Rp12.650
Lampung: Rp12.200
Sumatera Selatan: Rp12.200
Banten: Rp11.600
DKI Jakarta: Rp11.600
Jawa Barat: Rp11.600
D. I. Yogyakarta: Rp12.000
Jawa Tengah: Rp12.000
Bali: Rp12.750
Jawa Timur: Rp12.000
Nusa Tenggara Barat: Rp12.600
Kalimantan Barat: Rp13.100
Kalimantan Tengah: Rp13.100
Kalimantan Timur: Rp13.100
Kalimantan Utara: Rp13.100
Sulawesi Barat: Rp13.750
Sulawesi Selatan: Rp13.750
Maluku: Rp21.400
Papua: Rp21.400
Baca juga:
Pertamina pede Pertalite diminati, Premium mulai ditinggalkan
Pertalite disubsidi, Pertamina yakin bakal raup untung
KPK eksekusi Direktur PT Soegih Interjaya ke Lapas Sukamiskin
Keputusan Pertamina mengelola Blok Mahakam perlu kekuatan hukum
Pertamina siapkan tiket gratis dan hadiah mobil di GIIAS